48

696 54 0
                                    

Vote nya tolong😂
.
.
.

Saat hanbi ara asya dan yoora melewati gerumbulan para siswi, tanpa sengja mereka berpapasan dengan kawanan nya irene,

Hanbi menatap irene, asya menatap seulgi, ara menatap yerin dan yoora menatap bongshua,, telihat ukiran senyum merendahkan yang irene lontarkan ke hanbi, dan hanbi manatap nya tajam,

" dasar jalang perebut " gumam asya menahan emosi nya

" heh" suara helaan nafas dari seulgi dan kembali menatap asya tajam,

Tanpa babibu ara langsung melewati yerin begituh saja sambil menatap yerin dengan tatapan sinis dan terukis smirk dari wajah ara,

" heh tunggu " pekik yerin ke ara dan membuat mereka menatap yerin dan ara,, dengan santai ara membalikan badan nya dan menatap yerin,

" lo tuh gak ada sopan sopan nya yak sama senior " cerocor yerin dengan kaki yang di hentakan ke lantai,

Ara hanya memutar bola mata nya malas dan merapikan helai rambut yang menutupi wajah nya

" huh senior " balas ara dengan nada mengejek,

Yerin yang mendengar nya hanya bisa mengepalkan tangan nya menahan kesal,

" ok! Yang ngalangin jalan gua sama temen temen gua siapa? Lo dan temen temen lo kan, trus klo gua jalan gituh ajah ada masalah " jelas ara dengan tatapan tajam nya, tapi tetap dengan bicara yang lembut

" gua ngalangin jalan lo sama para kacung yang lo anggep temen ini, cuman buat bikin perhitungan sama lo dan temen temen lo, " jelas yerin dengan menekan kata kacung sontak ucapan yerin mendapatkan tatapan tajam dari hanbi asya dan yoora,

" heh jaga yak tuh mulut sebelum gu-" belum sempat hanbi bicara dengan cepat ara mengangkat tangan nya ngasih kode buat hanbi diam,

" gak ada guna nya kita ribut sama mereka, ekhemm karna sama ajah kalo kita ngelawan mereka berati kita sama murahan nya kaya mereka! " jelas ara sambil menaikan alis nya satu dan lagi lagi membuat senyuman smirk ke hadapan yerin,

Saat yerin mengangkat tangan nya tinggi tinggi untuk menampar ara, dengan cepat tangan yerin di tahan oleh seseorang,,

Betapa kaget nya yerin dan teman teman nya saat menoleh ke belakang sudah ada chanyeol kai baekyun yang tepat berdiri di hadapan nya,

Chanyeol menatap yerin tajam dam mempererat ngenggaman di pergelangan tangan yerin hingga membuat yerin meringis menahan sakit,

" aww, yeol sakit, lepasin " ringis yerin sambil mencoba melepaskan cengkraman chanyeol, namun chanyeol hanya diam dan malah semakin memperkeras cengkraman nya,

" ternyata kalian biang keladi nya, " ucap baekhyun yang membuat yerin menatap baekhyun

" baekhyun tolong aku, sakit " rengek yerin ke baekhyun,

Bukan sebuah rahasia lagi jika sejak dulu yerin memang sangat menyukai baekhyun sampai nekat berbuat gilla demi dapat perhatian baekhyun, 

" yeol lepasin dia " perintah ara, dan chanyeol hanya menatap a
ra heran setelah itu langsung melepaskan tangan yerin dengan kasar nya,

Yerin hanya nenahan isak nya dan memegang pergelangan tangan nya yang terlihat membiru akibat chanyeol

" awas lo yak gua bakal perhitungan sama lo dan teman teman lo " ucap seulgi sambil menunjuk wajah asya

" yak! Apa kau tau siapa yang kau tunjuk itu " pekik baekhyun yang sontak membuat irene seulgi dan yerin menatap baekhyun, sementara yoora dan bengshua hanya bermain tatap tatapan seperti orang bodoh,

" dia adik ku " sambung baekhyun santai, hingga membuat yerin irene dan seulgi membuka mulut lebar lebat karna kaget akan ucapan baekhyun

Ara hanya tersenyum melihat ekspresi irene dan teman teman nya,

" mampus lo " gumam hanbi,

Ara hanbi dan asya pun pergi meninggalkan irene dan teman teman nya yang masih mematung,

" yoora sini " pekik hanbi dan menarik tangan yoora

" dadadadaaaahhh " pekik yoora dan bongshua barengan,

" yoora " " bongshua" pekik hanbi dan irene barengan

Setelah ara hanbi asya dan yoora pergi, dan di susul oleh baekhyun chanyeol dan kai,, namun sebelum pergi kai menatap remeh ke arah irene yang masih mematung dan juga baekhyun yang memberi smirk meremehkan juga,,

" menyedihkandercak chanyeol tepat melintas di samping irene,
.

Skipp,, kelas

" sial! " umpat henbi dengan sangat kesal nya,

" pagi pagi harus ketemu sama orang begituh " dengus asya kesal

" kalian ngengganggu ajah ih, tadi gua lagi main tatap tatapan sama bong-" belum sempat yoora melanjutkan bicara nya langsung di potong dengan pekikan

" Diam" pekik asya dan hanbi bersamaan,, yoora pun hanya mengempoutkan bibir nya dan menendang nendang angin,

Ara yang melihat tingkah mereka pun hanya tersenyum dan memasang haedsedt pada telinga nya,

" KITA FREEEEEE " teriak salah seorang siswa yang bernama yoona,, teriakan itu langsung dapat balasan tatapan tajam dari asya dan hanbi, sementara ara hanya menoleh setelah itu pokus pada hp nya lagi,

3menit masih keadaan hening

5menit hening

10menit,

" HOREEEE, KITA FREEEE YEYY " teriak yoora asya dan hanbi di sambung dengan yoona, dan mereka mulai menari nari di depan papan tulis dengan konyol nya,,

Ara tidak memperdulikan tingkah teman teman nya dan ara memutuskan untuk melihat ke arah jendela yang langsung menghadap ke luar dan persi berada di atas lapangan,,

" hahh " pekik ara dan membuat asya yoora hanbi dan yoona berenti bertingkah,, ara pun langsung lari ke ruang kelas,,

" ara kenapa " kata hanbi bingung

" hmmm, gua pergi dulu dah byyeee " ucap yoona yang berlari keluar kelas

" kita susul ara kajja " ucap hanbi dan langsung lari di ikuti oleh asya dan yoora

Di lapangan

Saat asya hanbi dan yoora sampai lapangan mereka terkejut karna di sana sangat ramai siswa siswi membuat lingkaran menggerumulin seseorang yang tak terlihat karna tertutup,

" ada apa sih kenapa rame gini " dengus hanbi yang sekrang berada di samping ara

" missi, misi misi "ucap ara membelah gerombolan siswa itu,,

Saat asya hanbi yoora dan ara sampai di paling depan, langsung di buat kaget karna ada jimin dan seulgi yang sedang ribut, dengan jimin menatap tajam ke seulgi,

" ngapain lo ngelitin gua! "teriak seulgi di sela isak tangis nya,

" oh karna dia kan yang buat kamu jadi gini " ucap seulgi dan menunjuk ke arah asya

" iya kenapa! Dari awal gua gak cinta sama lo, gua ngelakuin ini karna ortu lo yang udah nipu ortu gua! Kenapa kalo gua sayang sama asya hah, ada masalah! Inget pertunangan yang buat gua kesiksa sekrang udah batal " ucap jimin jelas dengan nada tinggi,

Seulgi yang mendengar itu langsung menatap tajam ke arah asya yang tertunduk,

" gara gara lo " pekik seulgi dan menarik rambut asya

" lepasin dia seulgi " teriak jimin asya hanya meringis kesakitan
.
.
.

Dream Wedding With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang