Dream Wedding With You

42

' gua pikir ini semua cuman mimpi tapi ternyata gua salah, ini semua adalah kenyataan yang pahit,' - asya

.

.
" apaan si yor, gua gak suka ada di sini " dengus asya kesal namun yoora hanya memanyunkan bibir nya,

" oke kalo gth gua hubungin ka bacon dulu " ucap hanbi sambil mengeluarkan hanfon nya,,

" plisss bi kaka gua nama nya Byun Baekyun bukan Bacon " protes asya

" iya itu elah " dercak hanbi sambil mencari kontak dengan nama ' baekyun oppa',,

Hanbi pun menelpon baekyun, dan keluar ruangan asya, tak lama kemudian hanbi masuk kembali

" kata ka baekyun nanti dia ke sini, bersama kai sehun kyungsoo dan chanyeol " ucap hanbi sambil ngantongin hp nya

" chanyeol mau ke sini " jawab ara cepat

" etdah giliran chanyeol ajah cepet banget jawab nya, coba kalo bahas yang lain nya pasti diem doang tanpa perkataan " celetuk hanbi dan di anggukan oleh asya dan yoora,

Seketika pipi ara memanas dan memerah padam karna malu, ara pun memutus kan untuk keluar dari ruangan asya karna entah kenapa detak jantung nya menjadi tak teratur

" ra lu mau kemana" tanya yoora namun ara tidak menjawab nya, karna tingkah ara hingga membuat teman teman nya terkekeh,

' huhhh jatung gua kenapa ' batin ara sambil menepuk nepuk dada nya,

" ra lu kenapa " tegur seseorang ke ara yang sedang menyender ke pintu kamar asya sambil memejam kan mata dan memegang dada nya, teguran itu pun sontak membuat ara kaget,

" a-ahh sejak kapan ka-kalian di sini " jawab ara gugup karna kini hati nya berdekup kencang karna chanyeol persis berada di hadapan nya

" ra lu kenapa, pipi lo" ucap kai sambil menatap ara,

" lu gapapa ra, pipi lo merah itu lu sakit " sambung sehun mendekat ke ara dan mencoba memegang dahi ara namun seketika di tepis oleh chanyeol, 

" elah yeol cuman mau mastiin doang ara sakit apah kga, gimana pun kan dia bagian dari kita, ya kan kai " ledek sehun sambil menyenggol bahu kai, dan kai hanya terkekeh,

" tau si caplang takut amat si ara di rebut, udah cinta mati apah " balas kyungsoo yang tumben banget ikutan nimrung,
" yeuhh uco tumben amat lu ikut nimrung biasa nya juga cuman cengengesan doang " sahut chanyeol

Ara pun sudah tak kuat menahan malu nya dan memutus kan untuk masuk kamar asya buru buru hingga membuat para namja di hadapan nya menatap heran,

Brakk, suara pintu di tutup

" ra lu kenapa " tanya hanbi yang heran dengan sikap ara yang sulit di arti kan,

Ara pun hanya menggeleng dengan cepat dan memegang dada nya yang tarus berdetak, napas ara memburu menahan detakan jantung nya,

Tiba tiba tubuh ara terdorong karna pintu yang di buka oleh kai, hingga membuat ara terjatuh

" ra lu gak apa apa, sorry ra gua gaj sengaja " ucap kai yang tahu kalo ara terjatuh terkusruk,