Dream Wedding With You

69

Next---

..

..

..

..

Cerita nya di persingkat, cerita nya udah sebulan gitu,, aku bingung mau nulis gimana lagi soal nya,

..

..

Ara hanbi yoora dan assya pun tengah berkumpul di taman belakang apert nya,

"gak kerasa ya, tinggal beberapa minggu lagi kita wisuda, " ucap hanbi

" iya, pasti bentar lagi kita bakal sibuk sama urusan kita entah itu pekerjaan atau apa gitu " jawab assya sedih

" bener banget " sambung hanbi

" hemmm, guys! Gua mau ngasih tau sesuatu sama kalian " ucap yoora,,

" apa " tanya assya

" gu-gua sama kai mau nikah minggu depan " sambung yoora

" APA "pekik hanbi ara dan assya bersamaan,

" lu-lu yang bener lu jangan bohong " tanya assya dan yoora hanya mengangguk

" gila cepet banget " gumam hanbi

" gatau orang tua gua sama kai yang mutusin ini semua " ucap yoora sambil nunduk

" yaudah, kita cuman bisa dukung lo, kalo ini terbaik buat lu, yaudah gapap jalanin ajah ok " ucap ara dan memeluk yoora

" ya ampun, bentar lagi apert inu bakalan sepi, satu persatu dari kita akan menghilang " guamam assya dan tak sadar assya dan hanbi meneteskan air mata,,

" guys, janji ok walau kita udah masing masing jangan pernah lupain persahabtan ini,, " sorak hanbi dengan air mata di pipi nya

" maafin gua " gumam yoora

" aaaa, lu gak salah kok yoor kita malahn seneng " jawan hanbi dan memluk ara yang memeluk yoora begitu pun dengan assya,

Saat mereka tengah berpelukan tiba tiba chanyeol sehun kai dan jimin pun datang

" cyyee yang mau berpisah " ledek sehun

" kalian udah tau " tanya assya

" udah dari kai langsung " jawab jimin

" eummmm kenapa secepat ini " pekik assya dan memeluk yoora lagi, 

" udah, biarin dia bahagia semoga ini bakal jadi langkah yang terbaik buat mereka " jawab chanyeol

" sekali lagi selamat ya frend's, jangan lupain kita ok " ucap sehun dan memluk kai

" maksud nya, kalian nikah bakalan tetap di sini kan, iyakan " tanya hanbi

Namun kai dan yoora hanya diam tanpa menjawab

" maaf bi, gua harus ikut kai ke Amerika ngurusin perusahaan gua dan dia " kata yoora sambil nunduk

" aaaaa, jangan bawa yoora " pekik assya lagi, 

Ara tak mampu berkata apapun dengaj semua ini, yang bisa dia lakukan hanya menangis,,,

" yoor jangan lupain gua yak hikkss. " gumam ara,

" gk akan ra gak akan, kalian sahabat terbaik gua " balas yoora dan mempererat pelukan nya