70

673 41 1
                                    

Next-

..

..

..
..

"gua gak nyangka akan secepat ini, belum sempat dia di wisuda tapi udah pergi duluan " guamam assya

Jimin pun merangkul assya dan membawa nya pada pelukan jimin,,

Mereka pun meninggalkan bandara saat melihat yoora dan kai telah berangkat dengan pesawat nya,

..

Di mobil ara dan chanyeol hanya diam sibuk dengan pikiran mereka,,

" ra, kapan kita nyusul kai dan yoora " tanya chanyeol

" entahlah, kita jalanin ajah dulu hubungan ini, " jawab ara dan tersenyum ke arah chanyeol

" janji kau tak akan tinggalkan ku " jawab chanyeol

" aku janji " jawan ara

Chanyeol pun mengelus lembut rambut ara

" kamu pokus ajah sama perusahaan setelah itu baru kita lanjutkan hubungan ini ke yang lebih serius " sambung ara,

" aku serah kan semua ini pada mu tuhan "

..

Ara dan chanyeol pun menikmati perjalanan mereka menuju apert,, hari ini sangat melelahkan untuk mereka,,

Saat sampai di apert ara langsung masuk dan tak lupa mencium pipi chanyeol dulu begitu pun dengan chanyeol,,

Suasana apert ara pun sunyi hanbi dan assya hanya diam di depan tv

" apert ini begitu sunyi, aku merindukan saat saat seperti dulu " gumam assya dan kembali meneteskan air mata,

" lu bener sya, semua nya kaya beda, gak berisik kaya dulu, semua ini kaya mimpi " sambung hanbi

Ara pun langsung duduk di meja tulis nya dan menatap kosong ke poto poto yang tertempel di meja itu,  poto dia dan yoora,

" kau telah bahagia, dan tetap lah bahagia"-ara

Ara pun mengusap mata nya dan berusaha untuk tersenyum,, apert nya hening karna mereka masih memikirkan yoora,,

Skipp--

Pagi hari ini hanbi assya dan ara telah sampai di kampus padahal tidak ada materi untuk hari ini,

Saat sampai di kampus mereka pun di hadang oleh irene dan teman teman nya,, ara berusaha melewati nya namun mereka seperti ngajak ribut,

"kalian mau apa huh! " tanya hanbi

Irene pun mendekati hanbi dan menatap nya hanbi remeh yang membuat hanbi menjasi jengkel,

" berhenti menatap ku atau akan ku pecahkan mata mu itu " dengua hanbi

" waw, takut " ledek irene dan di tertawakan oleh seulgi dan yerin,

Seulgi menatap ara dan begitu pun dengan ara

" gua gak boleh ngelukain dia, karna dia anak dari orang tua gua "-ara

Ara pun berusaha menghindar dari seulgi namun seulgi lagi lagi menghadang jalan nya,,

" eittss mau kemana lo " ucap seulgi dan mengenggam tangan ara

Dream Wedding With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang