Ketika lampu mulai mati,
aku diam-diam pergi untuk bertemu denganmu
Sebuah bunga mekar di dunia yang hanya diisi dengan duriSong Ji Eun - Don't Look At Me Like That_
💦💦💦
Pettt...
Lampu di ruang musik tiba-tiba mati, setelah terdegar bunyi guntur yang luar biasa keras dari langit gelap malam ini. Jieun yang sedang mengembalikan peralatan musik seusai kelas tambahannya sore tadi, menjadi bergidik ngeri.
Pasalnya Jieun sangat takut dengan kegelapan sejak kecil. Apalagi kalau dia sendirian. Saat ini Jieun yakin dirinya sendirian di gudang alat musik Sungkyunkwan University, tempatnya mengajar.
Tangan Jieun gemetar mencoba mengambil hp di saku celananya, untuk mencari penerangan. Beruntunglah Tuhan masih berpihak padanya. Lampu senternya menyala dengan terang, sekarang. Tidak salah juga, sore tadi Jieun me-charge hp nya sampai full.
Brakkk...
Terdengar bunyi barang jatuh dari sudut ruang musik. Jieun menoleh, ragu untuk mendekat. Tapi rasa penasarannya saat ini, melebihi rasa takutnya akan gelap.
"Siapa di sana?" ucap Jieun sedikit merinding.
Kaki kecil Jieun, gemetaran. Selangkah demi selangkah, pelan dan perlahan mencoba mendekat ke sumber suara. Matanya menangkap bayangan seseorang di dinding karena siluet dari cahaya hp nya.
Grosakkk... grosakkk...
Sebuah kain putih kembali bergerak. Sepertinya seseorang sedang terjebak, tidak bisa mengeluarkan badannya sendiri dari sudut rungan yang sempit itu. Untuk berjaga-jaga, Jieun mengambil sapu yang diletakkan di balik pintu. Semisal orang itu adalah orang jahat, paling tidak dirinya sudah siaga dengan menggunakan sapu sebagai alat perangnya melawan penjahat itu.
"Kyaaa...." teriakan Jieun menggema di seluruh ruangan. Si pria yang mencurigakan tadi sudah keluar dari tempat persembunyiannya.
"Kau...???" Telunjuk Jieun dan pria itu, menunjuk ke arah wajah lawan secara bersamaan.
"Yak!! Kim Mingyu! Apa yang kau lakukan, malam-malam di sini?" omel Jieun. Jantungnya masih berdebar tidak karuan karena kaget atas kemunculan Mingyu, anak didiknya yang paling bandel di kelasnya.
"Tidak ada. Aku hanya sedang mencari hp ku yang tertingal. Bukan urusanmu, dosen Lee!" dusta Mingyu. Wajahnya mendekat ke arah Jieun. Menekankan kata dosen Lee, tepat di depan wajah Jieun.
Karena kaget, Jieun mundur selangkah untuk berjaga jarak. "Tentu saja ini urusanku. Kau tadi membolos di kelasku, pasti karena kau bersembunyi di sini dan terkunci kan?"
Jieun semakin memojokkan Mingyu dengan semua pemikirannya. Bukan hanya satu atau dua kali Mingyu sering membolos di pelajaran musik yang Jieun berikan. Jadi, Jieun sudah sangat hafal dengan kelakuan bocah satu ini. Jika bukan karena ayahnya, maka Jieun tidak akan segan-segan mengeluarkan Mingyu dari daftar murid didiknya dan menyuruhnya untuk berpindah jurusan.
"Itu, kau sudah tahu? Kenapa masih bertanya padaku? Cihh... sok basa-basi," jawab Mingyu dengan santai.
Posisi Mingyu sebagai mahasiswa dan Jieun sebagai dosen tapi tidak pernah sekalipun Mingyu menghormatinya sebagai dosen. Emosi Jieun memuncak, tidak tahu lagi harus menghadapinya dengan cara seperti apa lagi. Seolah Jieun kehilangan akal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Look At Me Like That [✔]
Fanfiction💦 Lee Ji Eun 💦 Cha Eun Woo 💦 Kim Min Gyu Inspiration : Song Ji Eun - Don't Look At Me Like That Kim Mingyu mencintai Lee Jieun, tapi rasa cintanya justru ditunjukan dengan cara yang salah Hadirlah Cha Eunwoo di tengah-tengah kehidupan mereka ©111...