Don't Look At Me Like That [✔]

13💦Found You

"Kau pergi begitu saja, tanpa memberikanku kesempatan untuk meminta maaf padamu, hahh?? Kau egois, Ireneeeeee.....!!!!" teriakan histeris Mingyu memenuhi bandara. Pria itu menangis.

💦💦💦

Setelah menyelami lautan, menahan dahaga di gurun pasir yang tandus dan menanjaki curamnya tebing... oke ini terlalu berlebihan. Akhirnya... semuanya sudah menemukan pasangannya masing-masing, sepertinya.

Di mulai dari Jiyeon yang mengiyakan lamaran Luhan saat Luhan kembali dari dinasnya beberapa waktu yang lalu. Tapi pernikahan mereka baru akan dilaksanakan 2 bulan lagi.

Lalu di susul Krystal yang berbaikan dengan Minhyuk dan berakhirlah kisah mereka di pelaminan, belum lama ini. Lalu Jieun yang akhirnya dijodohkan dengan Eunwoo tanpa dasar cinta, tapi sepertinya perlahan cinta bersemi di hati mereka.

Chanmi yang sejak lama sudah bertunangan dengan Ren, tinggal menunggu hari kelulusannya lalu mereka juga akan menikah. Jun yang pada akhirnya menyambut cinta dari seorang gadis berotak minim seperti Yoon Bomi.

Tanpa diduga, Seokjin menemukan malaikat tak bersayapnya dengan cara yang sangat manis. Ia jatuh cinta pandangan pertama pada dosen yang menggantikan Jieun sementara saat Jieun cuti honey moon dengan Eunwoo. Dosen cantik itu bernama Kang Seulgi, yang ternyata adalah sepupu dari Kang Minhyuk.

Ahh... hampir terlupakan tentang nasib Mingyu. Semenjak Irene benar-benar menghilang dari hidupnya, perlahan Mingyu berubah menjadi anak penurut yang akan menuruti semua yang dikatakan oleh ayahnya. Untuk urusan hati, ia memang masih gusar dan selalu berharap takdir bisa mempertemukan dirinya dengan Irene.

💦💦💦

Jutaan bintang ditaburkan oleh sang Pencipta pada langit malam ini, tampak sangat indah di mata Jieun dan Eunwoo. Mereka sedang berada di atas balkon rumah Eunwoo untuk menikmati langit malam. Tentu saja mereka masih dalam masa cuti honey moon.

Walaupun mereka tidak bepergian ke luar negeri seperti gaya pasangan pengantin baru lainnya yang sedang hits, tapi mereka cukup bahagia hanya dengan berduaan di rumah pribadi mereka, seperti saat ini.

Jieun duduk di pangkuan Eunwoo sambil terus menatap langit. "Ternyata janji kakek untuk mengirimkanku seorang pangeran, benar-benar nyata. Aku merasa bersalah pada kakek karena sempat mengira jika kakek hanya membual padaku saat aku masih kecil."

"Jadi kakekmu pernah menjanjikanmu, seperti itu? Dan kau masih terus mempercayainya hingga kau dewasa? Mungkinkah itu sebabnya kau masih sendiri, sebelum pada akhirnya kita menikah?" telisik Eunwoo yang mulai penasaran dengan kisah cinta istrinya itu.

Jieun melengos, dia malu untuk mengakuinya. "Kau meremehkanku? Asalkan kau tahu saja ya... jika aku mau, maka aku bisa mendapatkan semua dosen dan mahasiswa tampan di Sungkyunkwan hanya dengan kedipan mataku. Kau lupa bagaimana Mingyu selalu berusaha mendapatkanku, heumm?"

"Baiklah-baiklah, Cha Jieun. Aku mengaku kalah. Ngomong-ngomong, kenapa Mingyu bisa menyukaimu? Aku dengar dari tuan Kim jika dulu kau hanya membantunya saat dia terjatuh dari naik sepeda? Benarkah itu?" Eunwoo semakin penasaran.

~flashback~

Mingyu yang masih berusia 6 tahun, menangis dengan sangat keras. Bahkan sang ayah tidak mampu untuk menghentikan tangisannya, begitu juga dengan ibunya. Lututnya berdarah setelah terjatuh dari sepeda baru hadiah ulang tahun dari kedua orang tuanya.