Don't Look At Me Like That [✔]

09💦 A Nasty Man

Jieun berdiri membalikkan badannya dan segera melesat, sambil berlari untuk menjauh dari Eunwoo.

"Astaga... dosen Lee. Bukan ini maksudku. Kenapa kau jadi sensitif?"

Kepala Eunwoo yang tadinya tertunduk, lantas mendongak setelah Jieun beranjak dari tempatnya tadi. Eunwoo harus menyusulnya, sebelum kehilangan jejak.

💦💦💦

Hujan deras mulai mengguyur kota Seoul. Eunwoo semakin frustasi, masalahnya Jieun meninggalkan tas beserta hp dan dompetnya di restoran tadi. Jadi saat ini semua barang-barag Jieun, ada bersama Eunwoo yang sedang fokus di jalanan untuk menyusuri setiap jalan -- berharap bisa menemukan Jieun.

Hari semakin malam, tapi Eunwoo masih belum menemukan Jieun. Walaupun bisa saja Jieun sudah sampai di rumahnya, tapi Eunwoo tetap berusaha mencarinya.

Eunwoo yakin bahwa Jieun masih berada di sekitar sini. Pria ini hanya butuh kesabran dalam mencari, maka Jieun pasti akan ditemukan dalam keadaan baik-baik saja. Demikian harapannya.

"Jieun-ah, kau di mana sebenarnya. Berhenti membuatku khawatir & cemas seperti ini!" gumam Eunwoo dalam hati. Matanya tak henti menyisiri setiap jalanan yang semakin malam semakin gelap.

Ccciitttt...

Eunwoo menginjak remnya dengan mendadak. Matanya memicing saat melihat seorang wanita berambut panjang, terlihat menggigil di depan sebuah ruko yang sudah tutup.

Walaupun belum tentu wanita itu adalah Jieun yang dicarinya, tapi hati Eunwoo mengatakan bahwa dia adalah Jieun yang sejak beberapa jam tadi membuat dirinya gelisah.

"Menjauh dariku, aku tidak memiliki apapun untuk bisa kau rampas, ahjussi!!" teriakan wanita itu memekakkan telinga Eunwoo.

Entah sejak kapan wanita yang tadinya terduduk menggigil sambil memegangi kedua lututnya itu, sekarang ditemani beberapa pria dewasa yang terlihat menggodanya. Pria-pria itu sepertinya mabuk berat, terlihat dari sikapnya yang benar-benar sangat membuat Eunwoo kesal.

"Kau bisa memberikan kami kepuasan, cantik..." ucap salah seorang pria mabuk itu pada si wanita tadi.

Kaki Eunwoo mempercepat langkahnya, saat tangan si pria mulai menarik paksa si wanita tadi agar ikut dengannya.