Part 8

1K 58 0
                                    


Yoo Mi mengedipkan matanya beberapa kali. Cerita yang keluar dari mulut Jisoo terdengar seperti cerita horor mengerikan. Apalagi ketika Jisoo bilang bunuh diri. Mungkin jika ia mengikuti pikirannya ketika disekap di rumah Chanyeol kemarin itu, ceritanya juga akan terdengar mengerikan seperti ini. tapi ada yang lebih menarik lagi dari itu. sekali lagi Yoo Mi mengedipkan matanya.

"Hey kau kenapa? Apa kau jadi takut padaku sekarang?" Jisoo melambaikan tangannya di depan wajah Yoo Mi.

Ia menelan salivanya. Serasa tenggorokannya dan mulutnya jadi kering mendengar cerita Jisoo tadi.

"apa kau benar-benar terkenal sebagai playboy kelas atas?"

Sekarang giliran Jisoo yang mengedip-ngedipkan matanya. Dia kira gadis ini akan lebih tertarik pada bagian akhir ceritanya. Ternyata otaknya tidak sampai kesana. Jisoo mengeluarkan tawa kerasnya.

"kau kira aku sedang mengarang cerita hha? Jelas saja itu benar. Apa kau tidak tertarik padaku?"

Kepala Yoo Mi mendekat ke wajah Jisoo yang membuatnya menegang tiba-tiba. Wajah ini memang tergolong wajah yang rupawan. Tapi setaunya, Selama berteman dengannya 4 tahun belakangan ini, tidak pernah ia dengar lelaki yang katanya playboy kelas atas ini mempunyai pacar atau setidaknya dia sedang dekat dengan seorang gadis. Tidak mungkin ia ketinggalan cerita, karena hampir setiap hari dia akan selalu bersama Jisoo karena mereka berteman akrab. Saking akrabnya mereka sering di sangka sepasang kekasih, bahkan ada yang menjadikan mereka best couple.

"tidak bisa kupercaya." Yoo Mi menggelengkan kepalanya.

Jisoo menghela napas, membuat gadis ini percaya memang agak sedikit menyulitkan. Tetapi setidaknya dia sudah menceritakan semuanya.

~~~

Chanyeol merasa agak pusing ketika bangun dari tidurnya. Ini pasti pengaruh alkohol tadi malam. Ia melangkah keluar untuk meneguk air mineral untuk menghilangkan rasa cekat di tenggorokannya.

"kau sudah bangun?"

Seorang yang tengah duduk manis di meja makan yang tengah menyeruput teh panasnya menatap Chanyeol dengan santai.

"oh hyung, kapan kau datang?"

"waah pasti kau benar-benar minum banyak kemarin, akulah yang mengantarmu kemarin bodoh."

"haha benarkah? Kapan kau akan pulang?" Chanyeol akhirnya bergabung bersama Myung Soo di meja makan.

"mungkin lusa. proyek di Jepang masih belum rampung. Huh aku hanya perlu udara segar di Korea. Tapi kulihat kau yang lebih membutuhkan itu. ada apa denganmu Chan?"

Kim Myung Soo satu-satunya orang yang paling mengerti Chanyeol. bahkan sedalam apapun Chanyeol menutupinya, dia pasti akan mengetahuinya. Myung Soo adalah partner kerjanya. Ia sudah menganggapnya sebagai kakaknya sendiri. Hatinya lembut bak seorang ibu.

"masalah apa lagi sekarang? sudah lama aku tidak melihatmu bertindak bodoh seperti itu setelah kau bertemu Jisoo waktu itu." Myung Soo menyilangkan kedua kaki panjangnya sambil menatap Chanyeol dengan intens.

"kau akan tahu sendiri nanti".

I'm Not Yours (Complete)Where stories live. Discover now