Terimakasih yang sudah menunggu Part ini. Akhirnya setelah berjuang mengumpulkan imajinasi dengan waktu yang lama aku berhasil menyelesaikan ending dari cerita ini sebelum deadline yang sudah kujanjikan.
terimakasih banyak untuk vote and commentnya. Semoga kalian suka dengan ENDINGNYA. happy reading ^^
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"YA! Jung Yoo Mi, bagaimana bisa kau tidak berpamitan seperti ini hha? Aku begitu khawatir. Bagaimana ka-"
"aku tidak apa-apa Jisoo, kau berlebihan. Ayo masuk". Yoo Mi langsung merangkul Jisoo untuk masuk kedalam.
"kau belum mandi ya? dasar bau". Ucap Jisoo sambil melepaskan rangkulan Yoo Mi setelah mencium aroma tak sedap yang keluar dari tubuhnya.
"Ya! kau mau mati ya?. Aish."
~~~
Seorang memakai jas hitam lengkap dengan dasi cokelatnya tampak serius menatap berkas yang dipegangnya, walau sesekali arah matanya berpaling kearah handphone yang berada di sisinya. Sedari tadi ia sedang menahan inginnya untuk menelepon seseorang untuk meralat yang dia ucapkan sebelumnya.
Beberapa menit kemudian terdengar suara ketukan pintu, seorang laki-laki masuk kedalam ruangannya dan mengatakan ada seorang wanita yang mencari Chanyeol. Tapi belum lagi mendapat izin darinya, wanita itu dengan tidak sopannya langsung masuk kedalam ruangannya sambil berteriak. "oppaa". Melihat Hyeri ada di ruangannya seakan membuat dasinya mencekik kerongkongannya.
"Oppa~ ibu dan ayahku ingin segera mempercepat pertunangan kita." Ucap Hyeri degan nada manis yang dibuat-buat.
Mendengar kata 'oppa' dari bibir Hyeri rasanya Chanyeol akan muntah.
"sudah kukatakan kesekian kalinya bahwa itu takkan pernah terjadi." Jawab Chanyeol dingin.
Chanyeol bisa melihat ekspresi Hyeri berubah seketika. Wujud asli wanita ini mulai terlihat samar-samar. Chanyeol akui wanita ini benar-benar pantang menyerah. Bayangkan saja ia masih bisa tebal muka seperti ini walau sudah kesekian kalinya Chanyeol mengucapkan kata-kata kasar untuknya. Tidak, bahkan kelewat kasar.
Waktu itu Chanyeol sedang mengundang tamu keruangannya untuk membicarakan bisnis yang mereka jalani. Namun beberapa saat kemudian, Hyeri datang dengan memakai pakaian minimnya dan langsung memeluk Chanyeol di depan para tamunya.
Sontak kelakuan itu membuat Chanyeol naik darah. Sambil mendorong Hyeri dari pelukannya, Chanyeol berteriak dengan penuh amarah
"Apa kau tidak punya otak? Kelakuan bodoh apa yang kau perbuat barusan?"
Sontak para tamu di ruangan itu ikut terdiam. Tapi Hyeri tidak, ia tersenyum manis sambil membalas perkataan Chanyeol.
"Kalau begitu aku akan menunggu diluar Chagi, sampai bertemu makan siang nanti. Aku menunggumu". Kemudian Hyeri keluar diruangannya dan membuat para tamu jadi tegang tak berkutik.
Semenjak kejadian itu banyak rumor tentangnya. Bahwa ia dikenal jahat dan kasar kepada wanita. Karena itulah tidak ada karyawannya yang berani mendekatinya. Dan setiap ada wanita yang pernah mendekati Chanyeol, mereka akan berkomentar sama.
Chanyeol masih berkutat dengan berkas ditangannya, walau pikirannya ntah kemana. Melihat dirinya diperlakukan begitu, membuat Hyeri marah. Maksudnya, ini bukan kali pertamanya Chanyeol selalu tidak memperdulikannya, bahkan ia selalu seperti ini.
"apa sebegitu jeleknya aku dibandingkan gadis bernama Jung Yoo Mi itu? apa perlu aku melenyapkannya agar aku bisa mendapat perhatianmu Park Chanyeol.
YOU ARE READING
I'm Not Yours (Complete)
FanfictionSemua berubah ketika Yoo Mi menjadi sandera seorang lelaki yang tidak dikenalnya. Yoo Mi mencoba beberapa kali cara melarikan diri. dia tidak akan diam sebelum semuanya jelas. apa sebenarnya hubungan Yoo Mi dengan lelaki itu? lalu mengapa tiba-tiba...