Keakraban

304 22 0
                                    

Hari hari berlalu Ali maupun Prilly terlihat semakin akrab satu sama lain, Ali pun lebih sering mengunjungi Prilly di kedai kopi tempat Prilly bekerja.
Seperti sekarang ini Ali sedang berada di kedai kopi Prilly.

"Ali? "Ucap Prilly menghampiri Ali.

"Hai Prill"Ucap Ali tersenyum.

"Baru kemarin kau kemari? "

"Memangnya tidak boleh? "

"Boleh lahh..   Masa ga dibolehin"

"Kalo rindu boleh tidak? "Tanya Ali sambil tersenyum.

"Apa? "Tanya Prilly tidak paham.

"Jangan pura² tidak paham, kalau aku rindu boleh tidak? "

"Boleh lah,kau merindukan siapa memangnya?"Tanya Prilly.

"Rindu gadis kedai kopi"Ucap Ali tersenyum.

"Siapa yang kau maksud? Pacar kamu? "

"Lebih tepatnya calon pacar."

"Ciee siapa sihh..  Cerita dong."

"Kamu"

Prilly pun dibuat terkejut sekaligus pipinya berubah menjadi seperti tomat.

"Apaan sih kamu! Gombal receh mas! ."Ucap Prilly tertawa.

"Hahaha.. Pipinya biasa saja, kenapa berubah merah seperti itu? "Ucap Ali tertawa.

Secara spontan Prilly pun menangkup pipinya.
"Aliiiii.. Kenapa kau menjadi menyebalkan??!!"

Ali pun tertawa terbahak bahak melihat Prilly.

Prilly pun memasang wajah cemberutnya,bukannya marah tapi ia hanya ingin mengerjai Ali.
Ali yang melihat Prilly cemberut pun menghentikan tawanya.

"Kamu marah? "

"Tidak"

"Kalau tidak kenapa jawabanmu singkat sekali? "

"Kenapa kau mendadak cerewet sekali? "

"Tunggu? "Ucap Ali memperhatikan wajah Prilly. Prilly yang merasa diperhatikan pun gugup takut jika ada sesuatu yang menempel diwajahnya.

"A.. Ada apa Ali? "
.
.
.
.
.
.
"Itu pipi apa bakpao?!"Tanya Ali sambil mencubit pipi Prilly

Prilly pun membuka mulutnya menyerupai huruf "o" dan matanya yang berkedip kedip.

1 detik..

2 detik..

5 detik..

"Aliiiiiiiiii..  Kau menyebalkan!!!! "

"Bwahahahaha..  Haahahahahaa"Ali berlari menghindari Prilly. Terjadilah aksi kejar²an diantara mereka berdua,di kedai kopi tersebut. Entah bagaimana reaksi pelanggan disana melihat tingkah mereka berdua. Sampai diantara mereka ada yang menabrak salah satu pelanggan disana sampai terjengkang dan jatuh, dan itu Prilly.

Brukkk
"Awsshhh"Wanita yang ditabrak Prilly pun mengaduh.

"Maaf..maaf saya tidak sengaja"Ucap Prilly sambil menolong wanita itu, namun wanita itu malah menyentak tangan Prilly agar menyingkir.

"Maaf² katamu? Kalau jalan tuh matanya dipake!!"Ucap wanita itu sambil mendorong² Prilly.

Ali yang melihat kegaduhan pun menghampirinya.

"Sudahlah Prilly kan sudah meminta maaf"Ucap Ali menghampiri Prilly dan wanita itu. Wanita itu pun menoleh.

"Ali? "Ucap wanita itu terkejut. Ali pun sama terkejutnya oleh wanita itu.
.
.
.
.
.

           Bersambung.      

Hehe udah segini aja yaa, dikit dikit aja yaa yang penting aku usahain nextnya cepet deh kalo aku udah selesai urusannya.. 

Jangan lupa vote dan comment ya.. Ga kasian apa sama aku udah nulis cerita gini banyak yang baca tapi vote/commentnya sedikit  😂😂

See you  😘







Gadis Kedai KopiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang