Gara-gara buku

313 21 1
                                    

Suasana begitu ramai di toko buku, berbagai macam buku tertata rapi disana.Terdapat gadis mungil sedang memilah buku yang ia cari. Dia adalah Prilly.

"Hmm dimana yaaa? "gumam Prilly sambil memilih² buku tersebut.

Dan ya! Dapat!
Tapi sepertinya ada seseorang di balik rak buku itu yang juga ingin mengambil buku itu.

Prilly yang ingin mengambil buku itu pun mengurungkan niatnya karena buku itu sudah berada di tangan seorang pria.

Pria itu pun menghampiri Prilly yang masih berdiri di balik rak tersebut.

'Pria itu lagi?? 'ucap Prilly dalam hati.

"Apa kau mencari buku ini? "Tanya pria itu pelan.

Prilly pun mengangguk.

"Ini kau ambil saja"Ucap pria itu sambil menyodorkan buku tsb.

"Tidak perlu, aku bisa mencari buku lain"Ucap Prilly tersenyum.

"Kau ambil saja Prilly! "Ucap Pria itu.
Sontak Prilly pun terkejut bagaimana bisa orang yang tidak dikenali itu tau namanya.

"Kau mengenalku? "Tanya Prilly ragu.

"Ya, namamu Prilly kan? "

Prilly pun mengangguk.

"Bagaimana kau bisa tau namaku? "Tanya Prilly.

"Bisa kita berbincang bincang sebentar? "Tanya Pria itu.

Prilly pun mengangguk pelan.

"Kalau begitu kita ke cafe terdekat saja"Ucap Pria itu sambil menggandeng Prilly. Sebelum itu ia menuju kasir untuk membeli buku yang tadi.

Sesampainya di tempat parkir Pria itu pun tersadar dan melepaskan genggaman tangannya.

"Maaf"ucap Pria itu .

"Tidak apa-apa"Ucap Prilly tersenyum.

***

"Kau mau bicara tentang apa? "Tanya Prilly yang sudah berada di cafe tersebut dengan pria tadi.

"Kau mau pesan apa? "Pria itu balik bertanya.

"terimakasih tapi aku tidak ingin memesan apapun. Lalu kau ingin bicara apa? "Tanya Prilly lagi.

"hmmm, sebelum itu kenalkan aku Ali"Ucap pria itu sambil menjabat tangan Prilly.

"Aku Prilly"

"Yaa aku sudah tau namamu"Ucap Ali terkekeh diikuti Prilly.

"Kita pernah bertemu bukan? "Tanya Ali lagi.

"Ya, aku yang menumpahkan segelas kopi di jasmu. Maafkan aku ya"Ucap Prilly.

"Tidak masalah, senang bertemu denganmu"ucap Ali.

"me too"ucap Prilly sambil tersenyum.

'Sepertinya dia tidak ingat tentang sapu tangannya'pikir Ali.

"ehmm, oh iya kenapa kau bisa tau namaku? "Tanya Prilly.

"hahaha apa kau tidak ingat sesuatu"tanya Ali.

Prilly pun menggeleng."tidak, memangnya kenapa?"Tanya  Prilly.

Ali pun mengeluarkan sapu tangan Prilly lalu memberikannya kepada Prilly. Prilly pun terkejut.

"Sapu tanganku? "

"Ya waktu itu saat setelah kau membersihkan jasku sapu tanganmu terjatuh aku ingin mengembalikannya  tapi kau sudah terlanjur pergi."Ucap Ali.

"Jadi kau tau namaku dari sapu tanganku? "tanya Prilly.

"Ya, tentu saja"Ucap Ali.

Prilly pun tersenyum "Terima kasih ya Ali"ucap Prilly.

"Iya sama-sama. Apa kita bisa berteman dekat?"Tanya Ali.

"Tentu saja Ali"ucap Prilly lalu tersenyum.

"Oh iya, ini untukmu"Ucap Ali lalu memberikan sesuatu pada Prilly.

"Buku ini? Tidak usah Li, aku bisa mencarinya lagi"

"Sudah ambil saja, aku tau kau menginginkannya!"Ucap Ali.

"Kalau begitu terimakasih ya Teman"Ucap Prilly.

"Sama-sama Teman"Mereka pun tertawa bersama.

Bersambung.

Maaf yaa cm sedikit.  😂
Janji deh kalo banyak ide aku kasih 1 part agak banyakan.
Makanya vote dan comment yaa..
Biar aku nulisnya juga semangat..  😂😂

Gadis Kedai KopiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang