4 (사)

1.7K 152 7
                                    

"Kau tidak apa apa?"

"Hmm.... Aku tidak apa apa, gomawo telah menolong ku."

"Cheonmaneyo, ngomong-ngomong rumah mu dimana? Dan sepertinya aku pernah melihatmu, apa kita pernah bertemu sebelumnya?"

"Ku rasa tidak."

"Ahh.... Arra, kau Jisoo bukan? Ternyata seorang Jisoo yang dingin dapat menangis juga yah." kata namja itu sambil bercanda

"Ya!! Aku juga manusia, bodoh! Jadi wajar saja jika aku menangis! Memangnya kau, alien!" teriak Jisoo kesal

"Aku juga manusia sama seperti dirimu, aku bukan alien!"

"Sudahlah, aku ingin pulang, sekali lagi kamsahamnida telah menolongku, kapan-kapan aku akan membalas budimu."

"Mau ku antar?"

"Tidak usah tidak apa apa."

"Tapi, bagaimana jika kau di ganggu lagi?"

"Apa pedulimu?"

"Ya!! Sudah bagus aku menolongmu tadi dan kau masih bersikap dingin denganku! Kau ini manusia atau es sih?" teriak namja itu, tapi Jisoo tidak menghiraukannya dan meninggalkannya.

"Terserah!"

-------------------------
"Jisoo-ya!!" teriak seorang yeoja yang suka berteriak teriak, dan tidak lain tidak bukan adalah Jennie.

"Kau selalu saja berteriak teriak, apa pita suara mu tidak putus?"

"Ya! Jisoo-ya, kau ini kenapa sih? Pagi pagi sudah badmood begitu?"

"Aku tidak apa apa, sudahlah, ayo ke kelas."

Kelas 2

"Tae." panggil Jimin. "Wae?" sahut Taehyung. "Semalam kau kenapa babak belur? Apa kau bertengkar di jalan?"

Flashback*

"Jimin."

"Ne, wae?"

"Apa kau mau ice cream?"

"Aku mau, wahh, ada angin ribut apa sampai kau ingin membelikan ku ice cream?"

"Aku tidak membelikanmu."

"Lalu?"

"Kau beli sendiri tapi aku yang akan jalan."

"Heol...... Ku kira kau ingin membelikan ku ice cream."

"Jadi kau mau tidak, aku ingin beli ice cream juga."

"Boleh, ini uangnya, aku rasa coklat ya."

"Ne, aku pergi, jaga rumahku Jimin!"

"Ne!"

~~~~~~~~~
Taehyung~

"Yahhh..... Toko ice creamnya tutup, padahal kan aku ingin ice cream." ucapku monolog

Lepaskan aku!!! Tolong aku!! Siapapun!!

"Suara siapa itu? Sepertinya terdengar dari sebelah sana." ucapku monolog sambil memperhatikan sebuah jalanan yang cukup besar namun terlihat sepi di sebelah toko ice cream.

Sepertinya dari suaranya gadis itu membutuhkan bantuan, lebih baik aku kesana -batinku. Lalu aku segera berlari masuk ke dalam jalanan itu dan menemukan seorang gadis remaja yang sepertinya lebih muda dariku itu sedang di ganggu oleh beberapa orang mabuk dan dia sangat membutuhkan pertolonganku.

You And Me (tidak dilanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang