Yeoja yang tadi di panggil oleh guru olahraga itupun kini sudah sampai di ruangan guru itu. Ketika masuk ke dalam ruangan itu, dia melihat sosok namja yang sudah tidak asing lagi menurutnya.
"Oh, apa yang kau lakukan disini?" tanya namja itu ke yeoja yang baru saja sampai.
"Menurut mu?" jawab yeoja yang tadi di tanya oleh namja disebelahnya.
"Eoh... Kalian sudah datang." ucap guru olahraga yang baru saja sampai di ruangannya, kemudian duduk di kursi miliknya.
"Duduklah." lanjut guru olahraga itu dengan mempersilahkan kedua muridnya duduk.
"Jisoo, Taehyung." panggil guru olahraga itu yang bernama Pak Lee.
"Ne, saem." jawab Jisoo dan Taehyung bersamaan.
"Jisoo, Taehyung, guru pembina osis kalian hari ini tidak masuk, jadi dia menitipkan pesan pada saya untuk kalian, kalian akan dipilih menjadi ketua dan wakil osis." ucap Lee saem yang membuat Jisoo dan Taehyung kaget.
"Ne? Aku?" tanya Taehyung untuk lebih meyakinkan dirinya.
"Ne, kau Taehyung, apa ada pertanyaan? Jika tidak ada silahkan kembali ke kelas kalian masing masing." ucap Lee saem pada dua manusia di hadapannya yang sekarang masih kaget.
"Geunde, kenapa harus aku?" tanya Taehyung lagi.
"Ne, kenapa harus dia?" tanya Jisoo, pertanyaan Jisoo itu membuat Taehyung menoleh ke arahnya dengan tatapan tajam, dan hanya di balas dengan tatapan sok polos Jisoo yang menurut Taehyung itu lucu.
"Kalian ini banyak sekali bertanya, kalian berdua akan di jadikan wakil dan ketua osis, tugas seorang wakil adalah membantu ketua, kenapa guru pembina osis memilih mu, Taehyung? Itu karena menurut guru Cha Eun, kau itu memiliki kreativitas yang tinggi, dan dia juga memilih Jisoo karena dia pintar dan tegas, yang akan menjadi ketua adalah Jisoo dan wakilnya adalah Taehyung, jangan banyak bertanya lagi, kalian pasti sudah tau bukan tugas kalian nanti ketika menjadi ketua dan wakil osis, sekarang kembalilah ke kelas kalian karena bel akan segera berbunyi, mengerti?" ucap Lee saem panjang kali lebar.
"Arraseo." ucap Taehyung yang kemudian disusul oleh Jisoo.
"Ne, saem." ucap Jisoo.
Setelah mereka berdua menyelesaikan urusannya kini mereka sudah kembali ke kelas mereka masing masing, pelajaran di mulai dengan sangat baik sampai bel istirahat berbunyi, semua siswa dan siswi di kelas 1 berhamburan pergi ke kantin untuk segera mencari tempat duduk, kecuali seorang yeoja yang sedang menaruh kepalanya di atas meja di kursi paling pojok kelas.
"Jisoo-ya, kau tidak mau ke kantin?" tanya seorang yeoja yang duduk di sampingnya.
"Ani, Jennie-ya, kalian ke kantin saja, aku mengantuk." jawab yeoja yang masih dengan kondisi duduk yang sama.
"Baiklah, kami ke kantin dulu." ucap Jennie dan kedua temannya. Kini kelas itu hanya disisakan oleh yeoja yang setengah sadar karena mengantuk.
Tapp.... Tap..... Tap....
Suara langkah kaki seseorang yang masuk ke dalam kelas itu sama sekali tidak membuat Jisoo bangun dari posisinya.
"Jennie-ya, aku sudah bilang kalian ke kantin saja duluan, aku masih mengantuk." ucap Jisoo yang tetap masih pada posisinya.
"Aku bukan Jennie." ucap orang yang tadi baru saja masuk ke kelas itu. Setelah mendengar suara namja yang tadi datang, langsung membuat Jisoo bangun dari posisinya dan mendongakkan kepalanya untuk melihat namja di sampingnya yang masih berdiri melihat Jisoo.
"Mau apa kau disini?" tanya Jisoo pada namja di sebelahnya yang masih berdiri.
"Mengajakmu ke kantin." jawab namja itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me (tidak dilanjutkan)
RomanceSejak saat itu aku tidak mau mempercayai namja manapun, aku hanya tidak mau tersakiti untuk kedua kalinya. Tapi saat aku mulai mempercayai namja lagi, saat aku sudah mulai membuka hatiku untuk dia, dia merusak semuanya. Dia meruntuhkan segala keperc...
