3 (삼)

2K 177 2
                                    

"Jisoo-ya!!!!!" teriak Jennie dari belakang Jisoo yang membuat Jisoo berdecak kesal akibat tingkah sahabatnya itu.

"Jennie-ya, bisakah kau tidak berteriak-teriak? Ini tempat umum Jennie, bukan rumah mu :v" ujar Jisoo kesal. "Hehe.... Mianhae (미안해) itu kebiasaan ku Jisoo, terbiasalah dengan kebiasaan ku -_-" ujar Jennie tak mau kalah dari Jisoo. "Terserah..." ujar Jisoo lalu pergi meninggalkan Jennie. "Ya!!! Tunggu aku pabo!" teriak Jennie yang membuat langkah kaki Jisoo semakin di percepat.

Dikelas 2

"Taehyung-ssi?"

"Ne?"

"Ani."

"V?"

"Yaa!! Mwo? Kau dari tadi memanggil namaku tapi tidak berbicara apa apa!?"

"Hehe.... Mian, aku hanya ingin mengajak mu pulang bersamaku, sepertinya sudah lama aku tidak menginap di rumah mu."

"Ya!! Dari tadi kau memanggilku hanya ingin mengatakan hal itu? Terserah kau Park Jimin, jika kau ingin menginap di rumah ku, silahkan, aku ingin pulang sekarang, kau ingin ikut atau tidak?"

"Ne."

------------------

"Jisoo-ya?" ujar Lisa yang berhasil membuat Jisoo terbangun dari lamunannya. "Hmm?" kata Jisoo yang tatapannya masih menatap lurus kedepan. "Tadi aku melihat kau bertabrakan dengan Baekhyun di dekat kelas mu." ujar Lisa yang membuat Jisoo menatap ke arah Lisa. "Apa kau tidak apa apa?" tanya Lisa dengan raut wajah sedikit khawatir. "Gwaenchana, hanya bokong ku yang sedikit sakit karena berjatuh tadi". "Kau tadi bertabrakan dengan si tampan....hmm...Maksudku Baekhyun?" Rose yang menyadari tatapan tajam dari Jisoo mulai diarahkan ke arahnya langsung mengatakan nama aslinya, walau Rose tidak bisa memungkiri bahwa Baekhyun memang tampan. "Ya! Sekali lagi kau memanggilnya si tampan, akan ku buat kau tidak dapat berbicara besok!" teriak Jisoo, seorang laki laki yang sedang berjalan di sekitar kantin pun langsung mendekat ke arah Jisoo dan kawan kawan.

"Apa aku setampan itu sampai kalian membicarakan ku?" tanya laki laki yang tadi menghampiri Jisoo dan teman temannya. Sontak Jisoo, Lisa, Jennie dan Rose langsung melihat ke arah orang yang sedang berbicara.

"Cihhh......Pede sekali kau, kenapa kau disini, kau mengganggu waktu ku dengan teman temanku dan kau menghalangi pemandangan, kau membuat mood ku hancur, lebih baik sekarang kau pergi!" teriakan Jisoo mampu membuat teman temannya dan Baekhyun kaget.

"Sudahlah Jisoo, ayo kita pulang." ujar Jennie berusaha menenangkan Jisoo sambil sedikit mengelus pundak Jisoo pelan. "Ayo kita pulang, kalian telah menyita waktu ku untuk mengurusi kedua mantan pasangan yang sedang cekcok ini......" Jisoo yang menunjukkan tatapan kesal langsung membuat Rose merutuki dirinya karena ia sedang bercanda di waktu yang tepat. "Mianhae...." ujar Rose sambil sedikit menundukkan kepalanya. "Okay, kita sudahi hari ini, lebih baik kita pulang ke rumah masing masing sekarang." ujar Lisa berusaha menenangkan keadaan. "Baiklah ayo kita pulang, aku sudah tidak tahan lagi berlama lama disini." ujar Jisoo sambil menunjukkan tatapan tajam ke arah Baekhyun.

"Akan ku antar."

"Mianhae, aku punya sepasang kaki dan sepasang mata, jadi aku dapat berjalan sendiri dan dapat melihat kedepan, owh iya satu hal lagi, jangan mengganggu ku terus, kita sedang tidak dalam hubungan apapun, jadi berhentilah mengganggu ku!"

Tak akan ku biarkan kau lari dari ku Jisoo-batin Baekhyun

Author POV

Saat Jisoo sedang berjalan sendiri di jalan dekat rumahnya, ia melihat sekumpulan anak muda yang terlihat mabuk, dan itu membuat ketakutan dalam diri Jisoo bertambah

Eotteokhe? Ini satu satunya jalan menuju rumahku, mengapa mereka ada disini? Ini mempersulit jalanku, dan sekarang pukul 20.00, jalanan ini sangat sepi, oh God aku harap tidak akan terjadi apa apa - batin Jisoo

Ketika Jisoo hendak berjalan seperti biasanya melewati sekumpulan orang orang yang tengah mabuk itu, salah satu dari mereka sempat melihat ke arah Jisoo, dan membuat Jisoo mempercepat langkahnya, namun, mungkin nasib baik sedang tidak ada di dekatnya, sekumpulan orang mabuk itu mengepung Jisoo dan mulai melontarkan pertanyaan pertanyaan yang membuat Jisoo risih

"Cantik, apa yang kau lakukan disini malam malam? Ayo ku antar pulang."

"Jangan macam macam padaku!"

"Jangan bersikap seperti itu padaku gadis manis, bersikaplah manis padaku."

"Pergilah kalian!"

Jisoo yang berusaha meronta ronta tidak dapat bantuan, hampir tidak ada orang yang berjalan di jalan itu, salah satu dari sekumpulan orang mabuk itu ada yang berusaha mencium Jisoo, Jisoo hanya mampu meronta ronta karena kedua tangannya di genggam erat oleh sekumpulan orang mabuk itu, dan nasib baik datang menghampirinya, seorang laki laki datang menyelamatkannya

"Lepaskan aku!!! Tolong aku!! Siapapun!!" ujar Jisoo yang mulai menangis ketakutan

"Jangan membuatku susah gadis manis, diamlah dan menurutlah padaku."

"Lepaskan dia!!!!" teriak seorang laki laki yang baru saja sampai di hadapan mereka

"Siapa kau? Jangan ikut campur urusan kami!"

"Lepaskan dia!"

Jisoo berhasil di lepaskan oleh mereka, laki laki yang menyelamatkan Jisoo berkelahi dengan sekumpulan orang mabuk itu, laki laki itu cukup keren, dia dapat mengalahkan 5 orang itu.

"Kau tidak apa apa?"
----------------------------------------------
안녕하세요 여러분!!
I hope you can like my story...

You And Me (tidak dilanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang