17 (열일곱) 🎂

881 78 3
                                    

"Jisoo!!!"




"Siapa itu?" Taehyung hendak akan membukakan pintu tapi langkahnya di hentikan oleh Jisoo yang memegang tangannya.

"Biar aku saja." ujar Jisoo setelah itu tanpa basa basi lagi langsung membukakan pintu untuk seorang tamu di depan.

"Baek....Baekhyun?" Jisoo membelalakan matanya melihat penampakan seorang mantan di hadapannya.

"Eoh.... Annyeong." Setelah Baekhyun menyapa yeoja di depannya ini, namja itu kelihatan hendak akan masuk ke rumah Jisoo, tapi, tangannya di tahan oleh yeoja di depan pintu yang masih mematung dengan kedatangan Baekhyun.

"Eh? Wae Jisoo-ya?" tanya Baekhyun dengan tampang tidak berdosanya.

"Siapa yang menyuruh mu masuk?" Jisoo tetap menahan tangan namja itu agar tidak masuk ke dalam rumahnya.

"Memang kenapa?" Baekhyun hendak akan masuk untuk yang kedua kalinya, tapi tiba tiba seorang yeoja cantik datang menghadang Baekhyun.

"Mau apa kau kesini?" tanya yeoja cantik itu dengan ekspresi menyeramkan.

"Eoh? Eun Mi noona, annyeong." Salam Baekhyun untuk yeoja di hadapannya ini dengan ogah ogah an.

"Yeobo... Kemarilah, musuhmu datang." ujar yeoja itu kemudian meninggalkan dua manusia di depan pintu itu.

"Musuh? Hyung, kau punya musuh?" Kepalanya ia gerakan ke arah pintu berkali kali.

"Aniya Taehyung-ah.... Aku periksa dulu, kau mau disini atau mau ikut?" tanya Soo Kyung baik baik.

"Aku ikut saja hyung, sekalian pulang." Taehyung dan Soo Kyung berjalan menuju pintu masuk.

"Baekhyun? Apa yang kau lakukan disini?" Raut wajah Soo Kyung berubah drastis, dari senang kemudian berubah menjadi malas.

"Eoh... Hyung, aku cuma ingin berkunjung." jawab Baekhyun dengan membungkukkan badan 90 derajat, kemudian masuk ke dalam rumah, tapi kali ini tangannya di tahan lagi oleh seseorang.

"Baekhyun. Ayo kita bicara." Jisoo menarik tangan Baekhyun ke halaman depan rumahnya dengan sedikit kasar.

"Apa yang kau mau hah? Bisakah kau tidak mengganggu hidupku lagi? Kau hanyalah parasit dalam hidupku, dan aku tidak mau parasit itu datang kembali ke kehidupanku. Bukankah kau sudah memilih Cha Eun dibandingkan aku? Lalu kenapa kau kembali lagi ke kehidupanku?" Jisoo menarik nafas kemudian membuangnya lagi berkali kali agar ia dapat bersabar menghadapi namja di depannya.

"Aku pikir kita tidak putus."

"Mwo!? Kau amnesia hah? Waktu itu aku sudah memutuskan hubungan kita, dan sekarang kau bilang kita tidak putus? Bahkan waktu itu kau lebih memilih Cha Eun di banding aku, kau ingat?" Jisoo benar benar sudah kehilangan kesabarannya.

"Putus? Ya kau benar, kita memang putus. Tapi hanya putus sepihak, bukan dua belah pihak. Lagipula waktu itu aku tidak menyetujui putusnya hubungan kita, ingat? Kau hanya bilang bahwa kita putus setelah itu menghilang entah kemana seperti di telan bumi. Ya, kau benar lagi tentang aku yang lebih memilih Cha Eun dari pada kau. Tapi aku dan dia sudah putus dan aku ingin kita kembali lagi seperti dulu."

"Ya!! Micheosso? Setelah kau menyelingkuhi aku dulu, dan kau sekarang ingin kita kembali? Kau pikir aku bodoh hah? Kau pikir aku mau kembali pada masa masa suram ku dulu? Pergilah kembali dengan selingkuhan mu itu, karena aku tidak akan mau kembali denganmu, camkan kata kata ku Baekhyun!!" teriak Jisoo sejadi jadinya, tidak lagi memperdulikan banyaknya orang yang lalu lalang di depan rumahnya mendengarkan teriakannya.

You And Me (tidak dilanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang