15 (열다섯)

1K 87 5
                                    

"Siapa namamu?"




"Park Jimin, panggil saja aku Jimin. Siapa namamu?"

"Kim Jennie."

"Nama yang bagus."

"Mwo?"

"Eoh, apa? Memang aku mengatakan sesuatu tadi?"

"Ne kau mengatakan sesuatu tadi."

"Mengatakan apa?"

"Namaku bagus."

"Kalau kau sudah tau, kenapa bertanya lagi?"

"Eoh? A...ani..."

"Ya! Lihat pipimu merah, cieee...."

"Ihh..... Apa sih? Sudahlah, lebih baik kau kembali ke kelasmu."

"Mengusirku?"

"Terus? Kau tidak mau kembali ke kelasmu? Kau ingin dihukum ssaem?"

"Aku mau kembali ke kelasku, tapi nanti saja, aku sudah pw."

"Ck...... Kembalilah Jimin, sebentar lagi teman temanku akan datang."

"Memang kenapa? Kau malu duduk bersamaku?"

"Bukan, jika mereka melihatku duduk bersamamu, nanti aku akan terus terusan di ledek oleh mereka, mengerti?"

"Hmm..... Aku tidak mengerti."

"Ih.... Kau menjengkelkan! Keluar sana, kembalilah ke kelasmu!"

"Ya! Suaramu seperti elang tau, kupingku sakit...."

"Bodo amat."

"Jangan jutek jutek Jen, kau semakin cantik kalau sedang jutek, bagaimana jika nanti aku jadi suka sama kamu??"

"Cih.... Gombal, keluar sana."

"Iya iya, aku keluar, bye."

Setelah namja yang tadi duduk di sebelah Jennie itu pergi, tak lama kemudian datanglah 3 sahabatnya.

"Jennie-ya!" teriak Rose yang sekarang berada di ambang pintu kelas mereka.

"Mwo?" tanya Jennie pada ketiga sahabatnya itu yang sekarang sudah berdiri di samping meja tempat duduk Jennie, kecuali Jisoo yang memang duduk di samping Jennie, jadi untuk apa Jisoo berdiri jika tempat duduknya itu di hadapannya.

"Ini, minumlah." ucap Jisoo sambil menyodorkan sebuah obat ke meja Jennie.

"Aku baru saja minum obat Jisoo, tapi tak apa, akan ku simpan saja obat ini untuk lain kali." ucap Jennie sambil memasukkan obat itu ke dalam tasnya.

"Bukankah kau tidak membawa obat? Atau kau membelinya tadi?" tanya Lisa bingung.

"Aku memang tidak membawa obat, dan aku tidak membelinya." jawab Jennie santai kayak dipantai.

"Lalu, dari mana kau mendapatkan obat nya?" kini giliran Rose yang bertanya pada Jennie.

"Jimin." jawab Jennie dengan kesantaiannya.

"Jimin?" tanya ketiga sahabatnya itu bersamaan, ya tidak perlu heran lagi jika mereka kaget, toh selama ini mereka tidak pernah melihat Jennie bersama dengan namja selain dengan mereka, eumm..... Tidak pernah melihat Jennie dengan namja bukan berarti Jennie adalah anak yang sangat tertutup, maksudnya adalah Jennie tidak mempunyai teman namja.

"Seperti pernah mendengar namanya." ucap Jisoo dengan raut wajah bingung dan seperti sedang berusaha mengingat ingat sesuatu.

"Jimin adalah teman Taehyung." jawab Jennie untuk menghentikan raut wajah bingung dari wajah Jisoo.

You And Me (tidak dilanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang