Takdir Cinta

997 27 27
                                    

Cinta, terkadang datang begitu saja pada orang yang bahkan dekat sekali dengan kita, dan datangnya cinta tentu dengan tiba-tiba berawal dari tatapan mata yang tidak sengaja berpandangan lalu turun ke hati menjadi sebuah cinta yang begitu berarti.

Aku mengenalnya sejak lama tapi kita tidak begitu dekat saat itu, awalnya hanya kagum namun rasa kagum ku berubah menjadi suka, ya aku sangat menyukainya walau dia 7 tahun lebih tua dari ku, tapi tidak membuatku menjadi malu untuk menyukainya ya karena aku mencintainya tanpa memandang usia.

Saat itu aku yang mulai mengonteknya, kebetulan dia adalah sahabat dari temanku makanya aku begitu mudahnya mendapatkan nomornya, awalnya kami biasa saja namun lama-lama dia mulai suka rupanya, dua minggu PDKT dan akhirnya dia menembakku katanya dia juga sejak lama sudah menyukaiku saat itulah aku merasa begitu bahagia saat cintaku di balas olehnya.

Hari ini tepat ulang tahunya yang ke 24, aku begitu bahagia karena ini adalah hari sepesialnya
Berhubung aku masih seorang pelajar SMA dan anak kelas 12 memang selalu di sibukan dengan ujian, jadi aku memilih ke rumahnya pada malam hari.
Sepulang sekolah aku menyempatkan waktu untuk membeli kue dan kado untuknya.
Dan jujur ini pertama kalinya aku merayakan ulang tahun seseorang sangking aku begitu mencintainya.

Tepat pukul 20:00 wib. Aku berangkat menuju rumahnya, malam itu aku pergi tidak sendiri aku pergi dengan temanku yang juga sahabat dari pacarku dia adalah Rahma. Dengan hujan yang kini mulai membasahi jalan, tapi tidak membuatku putus asa, walau rumah kami memang tidaklah dekat dan jaraknya lumayan jauh dan saat itu aku berjalan kaki menuju rumahnya dengan satu payung berdua.

Setelah sampai, aku sedikit ragu saat ada di depan rumahnya, namun aku mencoba untuk tak ragu dan Kak Rahma juga terus menyuruhku agar segera menuju pintu rumahnya dan akhirnya aku mengetuk pintu rumahnya, satu ketukan belum ada yang menyahut membuatku begitu dag dig dug hingga saat ketukan kedua dia akhirnya membuka pintu.
Awalnya dia begitu terkejut saat melihatku di depanya.

"Happy Birthday." Ucapku dengan sedikit malu ia sempat mengerutkan keningnya namun perlahan ia menyunggingkan senyuman.

"Terimakasih sayang." Dia berkata dengan lembut lalu mengajak aku dan Kak Rahma ke dalam, di sana aku menyuruhnya untuk meniup lilin sampai memotong kuenya dan memberikan kue pertama itu padaku. Malam itu aku begitu bahagia bersamanya, kami bercanda bersama dan kami juga sempat berfoto bersama.

"Aku gak pernah di rayain kaya gini, baru kamu orang pertama." Ucapnya aku hanya tersenyum.

"Beruntung dong ya, sekali dapet ehh baik pula." Ujar Kak Rahma membuatku tersenyum malu aku cubit tangannya dan dia sedikit meringis.

"Ya ampun Sa galak banget sih, ya udah ahh gue tinggal aja kali ya percuma di sini juga." Ujarnya dengan segera Kak Ratna keluar meninggalkan kami berdua aku hanya tersenyum melihat Kak Rahma yang sedikit terlihat kesal itu, maklumlah dia jomblo makannya dia gak suka liat aku berdua.

"Aku juga baru pertama kali ngerayain ulang tahun orang, dan itu bersama Kak Daniel." Ujarku melanjutkan percakapan tadi, dia menggenggam tanganku.

"Aku sayang banget sama kamu, semoga hubungan kita langgeng terus yaa." Dia mendekatkan wajahnya lalu mengecup keningku dengan begitu lembut, langsung saja pipiku berubah menjadi merah rasanya begitu malu karena ini pertama kalinya kami berkontak fisik. Aku hanya membalasnya dengan senyuman. Itulah saat dimana aku bahagia menghabiskan waktu bersamanya dan menyimpan sebuah harapan untuk tetap bersamanya.

Hingga sudah dua bulan berlalu, dan itu sangat tak terasa bagiku rasa cintaku masih sama besar kepadanya, dari awal memang akulah yang mencintainya begitu besar tidak pernah berkurang dan selalu bertambah, namun minggu-minggu ini hubungan kami sedanglah tidak baik. Setiap malam minggu dia tidak pernah bertamu ke rumahku, dengan alasan dia lelah karena seharian bekerja.

CERPEN Atnisia Ksh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang