Dear Diary
Terkadang ketika seseorang merasa lelah menunggu sesuatu yang tidak pasti, mereka membutuhkan sosok yang menjadi tempat untuk melepaskan semua beban itu.
Setelah kepastian yang di tunggu hadir kembali, mereka melupakan kita. Mungkin kita hanyalah pelampiasan ketika mereka lelah menunggu.
Dan aku tau aku berada pada titik itu, titik dimana aku hanya menjadi sosok pelampiasan rasa lelahnya di dalam cerita antara dia dan kepastiannya.
Tapi jika sudah terlalu tersakiti, kita juga pasti akan merasa lelah bukan???
Lalu bagaimana dengan perjuangan yang aku perjuangkan selama ini, apakah semua itu hanya sia-sia, dan tidak ada hasilnya?
Dan bagaimana dengan langkah selanjutnya? Apakah kita harus tetap memperjuangkan orang yang mungkin tidak akan melirik kita sedikitpun? Ataukah pergi dan tidak akan kembali lagi pada sosok yang hanya bisa membuat kita tersakiti?
Akankah setelah pergi darinya, orang itu merasa kehilangan??? Dan menyesal karena telah menyia-nyiakan sesuatu yang sangat berharga???
Jika ya? SELAMAT HARI KARMA.
karena semua yang kita lakukan akan kembali pada diri kita, jika tidak sekarang mungkin nanti.
"DAN KU HARAP KAU MEMPERJUANGKAN KU SAMA SEPERTI KU MEMPERJUANGKAN MU DULU"
- nayrafelicia -
🌟🌟🌟
ASSALAMUALAIKUM
Hai guys ini cerita pertama aku loh, aku harap kalian suka yah.😊😊😊
Jangan lupa di vote sama comment yah💘💘💘
See you💋💋💋
febxxx
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYRA DIARY
Teen FictionDear riders, Kalo kalian suka sama ceritanya, ayo lanjutin bacanya, tapi kalo kalian gak suka, silahkan keluar dan mencari cerita lain, yang cocok dengan selera kalian :) NEXT... Cerita ini tentang pelampiasan cinta. Cerita tentang nayra felicia and...