Empat belas

22 2 0
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam, nayra baru selesai menunaikan sholat magrib.

Ia berjalan ke arah lemari pakaian untuk mengambil pakaian yang akan ia pakai untuk ke party.

Didalam lemari terdapat beberapa dress yang belum pernah ia kenakan, maupun sudah pernah di kenakan.

Pilihannya jatuh ke sebuah dress lengan panjang berwarna navi yang belum pernah ia kenakan.

Nayra mulai mengganti pakaiannya. Dress yang ia pilih tadi sangat cocok dan pas dengannya. Simple tapi terlihat menawan.

Nayra berjalan ke meja rias. Menyisir rambut lurus-nya, yang dibiarkan terurai. Nayra memakaikan anting kecil ke telinganya. Mengoles lipbalm ke bibirnya.

Nayra salah satu remaja yang tidak suka bercanda berlebihan, ia lebih suka berdandan Natural.

Saat selasai berdandan, ia menatap pantulannya di cermin yang dirasa cukup.

Tokk,,tokkk

"Sayang, itu indah sama fina nya udah di depan. Buruan turun nanti kemalaman ke party nya."
Terdengar suara bunda di depan pintu.

"Iya bunda, sebentar nayra pake sepatu dulu"
Nayra mengenakan highless yang berwarna sama seperti warna dress yang dipakainya.

Saat membuka pintu kamar, ternyata bunda masih berdiri disana.

"Anak bunda cantik banget malam ini!"
Puji bunda.

"Apaansih bun, suka berlebihan deh muji nya"
Malu nayra.

"Yaudah, ayo turun fina sama indah udah nungguin dibawah"
Ucap bunda kembali.

Nayra dan bunda nya menuruni tangga bersama-sama. Berjalan menuju teras.

ketika diteras, fina dan indah menatap nayra tanpa berkedip, seolah olah takjub dengan kecantikan nayra malam ini.

"Ya allah, nay lo cantik banget dah. Suer gak pake boong"
Ucap fina berapi-api.

"iya nay, gue aja ampe gak percaya kalo ini elo!"
Tambah indah yang sama takjubnya dengan fina.

"Apaansih kalian, orang aku cuman dandan biasa gini. muji nya berlebihan banget sama kayak bunda"
Sahut nayra.

"Beneran kali nay, kalo malam ini lo cantik."
Balas mereka.

"Iya-iya makasih atas pujiannya. Buruan pergi ntar party nya keburu selesai kalo disini terus"

"Yapss, oke tante kita pamit dulu yah"
Ucap mereka. Kemudian menyalimi tangan bunda nayra.

"Iya kalian hati-hati di jalan. Pulangnya jangan kemaleman yah"
Balas bunda.

"Siapp grak"
Hormat mereka bertiga bersamaan.

Mereka memasuki mobil indah dan mulai menjalankan mobil indah keluar dari gerbang rumah nayra.

******

Selang 20 menit kemudian mereka sudah sampai di lokasi party yang dikirimkan devon.

Sudah terlihat banyak mobil dan motor yang terparkir disana. Indah memarkirkan mobilnya. Kemudian mereka bertiga keluar dari mobil.

Mereka bertiga memasuki sebuah gedung yang terlihat mewah.

Saat memasuki tempat party mereka menjadi pusat perhatian. Semua mata tertuju pada nayra. Tapi nayra biasa saja.

"Ehh nay, lihat deh. Lo jadi pusat perhatian sekarang"
Ucap fina.

"Iya tau kok!"
Balas nayra santai.

Devon yang melihat sosok nayra langsung berjalan mendekat.

"Hai nay, malam ini lo cantik banget!"
Puji nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NAYRA DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang