Tiga

54 16 3
                                    

                  
Setelah beberapa jam berhadapan dengan rumus fisika, akhirnya bel istirahat terdengar membuat senyum lebar semua anak anak mengembang karena menurut mereka hal itu merupakan surga dunia untuk para murid

Bagaimana tidak, fisika yang rumusnya membuat pusing kepala. Sehingga mereka sangat menantikan surga dunia menurut mereka itu.

"Nay ke kantin yok"

Ajak indah, teman sebangkunya itu.

"Hmm, sebenarnya rencananya sih, tadi gue mau makan di kelas aja, soalnya gue udah bawa bekal tadi dari rumah, tapi karena Lo udah ajak, jadi gue makan bekal gue di kantin aja. Biar makan bareng aja di kantin"

"Oke kalo gitu, yuk ke kantin"

Mereka berjalan menuju kantin beriringan. Tiba-tiba indah menghentikan jalannya.

"Eh, gue lupa ajak si fina, kita ke kelas dia dulu yah, kalo gak, dia bisa ngambek besar ni"

Nayra hanya mengangguk sebagai jawaban.

Baru saja ingin berbalik arah menuju kelas fina, suara cempreng seseorang terdengar.

"Indaaaah, bagus yah lo gak ngajak ngajak gue"

Rengek seorang gadis dengan wajah yang sok ngambek-ngambekan.

"Ini gue baru aja mau balik arah ke kelas loh, eh ternyata loh nya udah nongol aja, ya bagus deh gue udah gak perlu capek capek jalan ke kelas lo"

Gadis tadi yang masih memasang wajah sok ngambek nya itu beruba ketika ia melihat ke arah samping indah dengan wajah bingung.

"Terus ini siapa"

Tanya fina pada nayra.

"Dia nayra, anak baru di kelas gue, dia pindahan dari sma gemilang, dan sekarang dia teman sebangku gue"

"Hay nayra, nama gue nanda alfina, panggil aja nama gue fina, gue kelas XI- ipa 1"

Fina memperkenalkan dirinya dengan ramah. Sambil mengulurkan tangan ke arah nayra

"Gue nayra fecilia, panggil aja nayra"

Ucap nayra sambil membalas uluran tangan fina dengan tersenyum manis.

"Karena loh teman indah berarti lo teman gue juga, semoga kita bisa jadi teman yang baik"

"Iya makasih yah udah mau temenan sama gue"

"Iya sama-sama"

"Mau ngomong sampe kapan, cacing cacing di perut gue udah gak berkompromi nih, ayok ke kantin"

Omel indah sambil menarik tangan kedua temannya itu menuju kantin.

🌟🌟🌟

Setelah sampai di kantin fina mengeluarkan suara.

"Eh itu di pojok ada bangku yang kosong, kita duduk di situ aja"

Ucap fina sambil berjalan duluan ke arah bangku di pojok sana. Indah dan nayra mengekor dari belakang.

Tiba tiba suara cempreng seseorang menghentikan langkah mereka bertiga.

"Hey Lo anak baru, loh yang tadi di boncengin alfaro kan "

"Alfaro? Gumam nayra dalam hati

"Kalo ditanya tuh jawab, loh nggak bisa ngomong yah"

Sindir cewek itu dan mendorong tubuh nayra hingga tersungkur di lantai

"Eh cabe murahan, Apa-apan sih loh? Memangnya kenapa kalo dia diboncengin alfaro, kok loh sewot, emangnya loh siapanya alfaro? Alfaronya aja biasa-biasa aja tuh!"

NAYRA DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang