Enam

63 9 1
                                    

                  
Mentari bersinar lebih tinggi, sehingga cahayanya masuk lewat jendela kamar nayra, Membuatnya terbangun dari tidurnya yang cukup nyenyak.

"Arrgghhh, sudah pagi rupanya. good morning nayra".
Ucap nayra pada dirinya sendiri.

Nayra bangkit dari tidurnya dan langsung berjalan masuk kedalam kamar mandi.

Setelah beberapa saat memanjakan dirinya di dalam kamar mandi, nayra keluar dan memakai seragam sekolahnya.

Setelah dirasa cukup dengan penampilan yang terlihat cantik, nayra berjalan keluar dari kamarnya dan berjalan turun ke lantai bawah.

"Selamat pagi Bibi cantik"
Ucap nayra kepada bi onah yang sedang menyiapkan sarapan pagi untuk nayra, di atas meja makan.

"Ehh, non nayra sudah siap yah, pagi juga enon. Ayok sarapan dulu non"
Ucap bi Onah.

"Iya bi, makasih yaah"
Nayra duduk di kursi ruang makan dan mulai Menyantap roti berselai strobery dan meminum susu.

"Sebentar di sekolah, nayra makan di Kantin aja bi, jadi bekalnya nggak perlu dibawah"
Ucap nayra dengan sopan kepada bi onah.

"Iya non, tapi kalo makan di kantin, jangan makan sembarangan yah non"
Ucap bibi.

"Okk bii, makasih sudah perhatian sama nayra, nayra ke sekolah dulu. Assalamualaikum"
Ucap nayra dan mencium punggung tangan bi onah.

"Wa'alaikumsalam, hati hati ya non"
Ucap bi onah dengan senyum.

"Iya bi"

🌟🌟🌟

Nayra sudah sampai di parkiran sekolah dengan selamat. Nayra di antar oleh pak dedi.

"Yaudah pak dedi, nayra masuk dulu. Makasih sudah antar nayra"
ucap nayra kepada pak dedi.

Nayra keluar dari mobil, dan mulai berjalan ke arah gerbang.

Saat berjalan dari parkiran menuju gerbang sekolah, langkah nayra terhenti karena ada beberapa motor sport yang melaju untuk memarkirkan motor. Dan itu kendaraan genk alfaro, most wantend sekolahnya.

Nayra tidak mengomentari apapun, karena ini masih pagi jadi ia tidak mau banyak bersuara. Tidak mau merusak moodnya.

Dia terus berjalan lurus ke arah gerbang.

"morning pak"
Sapa nayra pada pak cecep, satpam sekolah mereka dengan Sangat ramah.

"morning, neng gelis"
Ucap pak cecep.

"Saya masuk kelas dulu yah pak"

"Iya neng"

nayra berjalan menuju kelasnya.
Banyak lelaki yang menggodanya baik itu kakak kelas, teman seangkatan, maupun adik kelas.
Ada yang memberikan ucapan selama pagi.

Nayra hanya membalas nya dengan senyuman.

Nayra sudah sampai di depan kelasnya yang terlihat sudah banyak teman kelas.

Ketika hendak melangkahkan kaki, ke ruang kelasnya. Ada orang yang memanggil namanya membuat langkahnya terhenti.

"Nayra"
Teriak seseorang dari belakang.

Nayra membalikkan tubuhnya, melihat siapa yang memanggil namanya.

"Nayra kan?"
Ucap seorang cowok yang memanggil namanya tadi.

"Iya, ada apa yah?"
Tanya nayra yang terlihat bingung.

"Kenalin gue devon rehardian, panggil aja bima"
Ucapnya sambil mengulurkan tangan kepada nayra dengan tersenyum.

NAYRA DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang