Lalu dapatkah dia membaca tentang rasa sedang dia masih terbata mengeja rasa yg datar dan kembali reinkarnasi. Bukankah kau tahu bahwa dia telah mencoba menyampaikan sepotong kata yang berulang kali selalu kau pertanyakan kebenarannya? Lalu apa yg bisa dia lakukan ketika jenuhmu mulai memuncak disaat dia harap semua akan kembali baik-baik saja ? Lantas apa yang bisa dia lakukan ketika inginnya bersama namun tak pandai dalam hal mempertahankan?
-Fhiimaheswari