Mengapa masih tertatih merawat luka jika sudah terbiasa menerima luka?
Sama halnya dengan sebuah pertanyaan "mengapa masih enggan melepaskan, sedang dia tak senggan membuat luka?"
Tidak semua tanya ada jawabnya.
Tidak semua tanya mampu menjelaskan rasa.
Pun dengan luka, tak semua ada obatnya.-Fhiimaheswari