64

13 0 0
                                    

Tak ada yang dapat ia lakukan selain terdiam saat melihat rintik air yang terus jatuh membasahi bumi.
Diluar jendela, rintik hujan itu semakin deras membasahi bumi.
Dibalik jendela pula ada air yang mengalir tanpa di sengaja membasahi raut wajah.
Tersenyum lalu mengusap pelipis mata, menutup mata agar genangan air mata yang menumpuk segera tumpah.
Apa yang terjadi? Bukankah tidak ada yang mengharapkan gerimis menjadi sendu?
Ia menarik nafas sejenak, lalu tersenyum.
"Gerimis ini tak akan lama, begitu juga dengan air mata yang selalu ingin menetes" katanya.

- Fhiimaheswari

Semua Tentang RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang