26

38 1 0
                                    

Perihal apa yang sudah kau lakukan aku serahkan pada hukum alam yang ada.
Ku biarkan ia bekerja dengan semestinya.
Bukan ku dendam, tapi itulah tugasnya.
Perihal rasaku biar menjadi urusanku.
Perihal luka yang kau buatpun biar menjadi urusanku.
Mungkin kau lupa bahwa Aku adalah wanita yang sangat perasa, itulah mengapa aku pandai merawat luka.
Mungkin kau juga lupa, bahwa aku sudah terbiasa merawat luka yang menganga dengan lebarnya bahkan luka yang telah membusuk di dalam hati sekalipun.
Sebelum bertemu denganmu sungguh aku baik- baik saja, dan kini aku tanpamu pun akan tetap bai-baik saja.

-Fhiimaheswari

Semua Tentang RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang