Perjalanan demi perjalan telah dilalui dengan langkah awal petualangan menuju ke barat dimana desa Tafania berada. Rasa lelah atas perjalan panjang yang dilalui akhirnya terbayar dengan setibanya Rey, Rin, dan Reina di desa tersebut.
Namun pemandangan disana tak seperti yang mereka bayangkan, desa tersebut telah berubah drastis dari yang Rin ceritakan sebelumnya. Kekacauan ada dimana-mana bercampur tanah yang gersang serasa desa tersebut benar-benar menjadi desa buangan. Orang-orang di sekitar sana seakan menjadi budak dengan tugas kerja rodi yang tiada akhirnya.
Hal ini membuat Rey kesal melihat keadaan desa tersebut. Namun Rin menghentikan niatan Rey yang baru saja ingin menghajar semua penjajah yang sedang menyiksa mereka satu-persatu tersebut, dan Rin menenangkannya dengan menunjukkan suatu tempat mengarah kediaman tenda tahanan di depan sana.
Rin memiliki sebuah rencana membebaskan para tahanan tersebut untuk bergabung kepada kita agar bisa memberi petunjuk dan menanyai apa yang sebenarnya telah terjadi selama ini disini dengan menunggu jam malam tiba agar Rey, Rin, dan Reina bisa lebih leluasa melancarkan rencananya tersebut.
Berpencar dengan bersembunyi dibalik semak-semak sambil menunggu gelapnya malam, akhirnya tiba saatnya untuk memulai rencana pembebasaan tahanan. Rey yang berada di sisi kiri dari persembunyiannya bergegas menyandera dengan memukul bagian belakang leher penjaga dan membuat mereka semua pinsan di tempat.
Rey lalu memberi kode kepada Rin dan Reina bahwa semua telah aman dan bersiap masuk ke tenda demi melepaskan tali ikatan yang diikatkan pada semua tahanan. Sepertinya semua orang merasa sangat bahagia atas kebebasan yang dilakukan oleh Rey dan lainnya. Mereka lalu membawa semua tahanan ke tempat yang aman.
Namun baru beberapa langkah dari depan tenda tersebut telah dihadang oleh musuh yang bersiap akan menyerang. Sepertinya Reina tak mau ketinggalan juga untuk menghadapi mereka semua. Reina yang berada di bagian depan layaknya sang pelindung mulai mengangkat tangannya dan..
"Ahh... Para pengawalku sekalian, berikan kami lewat yaa.. Muaahhh..!!" - Yaelah, Reina malah menggoda semua musuh yang ada di depan dengan godaan maut dari wajah cantiknya.
Lantas semua pengawal yang melihat kecantikannya tersebut seketika lumpuh dengan perasaan puas seakan baru saja melihat jelmaan dewi jatuh dari langit itu hingga membuat musuh terlemas akibat godaan Reina barusan..
"Sekali-sekali aku ingin digoda seperti itu ya, Reina!?" - Permintaan dari ke-mesuman milik Rey.
"Ohh.. Kau ingin digoda juga yaa!!!!?" - jawab balik dari Reina yang malah merespon dengan raut wajah penuh kekesalan.
Atas perbuatan aneh Reina mereka berhasil melewati para penjaga lalu menuju ke tempat daerah aman yang berada di balik bukit. Namun Rin terlihat pergi menjauh dari mereka semua karna tidak ingin merusak suasana akibat mengingat akan masalalu kelamnya tersebut. Merasa kasihan, datanglah seorang dari salah satu kawanan orang desa yang selamat tersebut kepada Rin dan mengucapkan..
"Rin, akhirnya kau kembali! Kami telah menanti-nantimu sejak dulu!! Hey semuanya, lihat, Rin telah kembali!!!" - Ucap dari orang tersebut dengan menunjukan semua orang bahwa Rin telah kembali ke kampung halamannya.
Semua orang disana bersorak riang gembira menyambut kepulangan Rin tersebut. Mengenai hal itu, Rin merasa seperti ingin menangis bahagia karna akhirnya semua orang yang sebelumnya selalu mengucilkannya kini mereka akhirnya mau mengakui keberadaan Rin saat ini. Perasaan yang tak bisa diungkapkan oleh kata-kata tersebut membuat Rin terus-menerus mengalirkan air matanya karna saking bahagianya.
"Terima kasih, semuanya!" Ucap dari Rin sambil menghapus air matanya.
Menanyai hal yang telah terjadi untuk mendapatkan petunjuk dari semua orang akhirnya mendapatkan sebuah informasi keturunan Ksatria Elementer berada. Nic adalah nama anak dari keturunan tersebut. Keberadaanya sedang terancam akibat perlakuan para penjajah. Ia sedang ditahan di sebuah tempat khusus yang tidak diketahui dimana itu berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lord Of Elementals
FantasíaAliran Kegelapan yang dulunya telah lama kalah dari peperangan Aliran Cahaya, kini mereka bangkit dari kematian dan kembali berambisi untuk mengambil alih dunia dan menciptakan realitas yang baru dengan bantuan para Roh Element yang akan segera diba...