Lucu rasanya, saat orang yang telah lama pergi dari hidupmu tiba-tiba datang kembali.
Dulu, saat orang itu pergi, aku selalu merenung. Rasa penyesalan selalu menghantui. Setiap kenangan yang pernah tercipta seolah terus berputar tanpa pernah berhenti. Seolah tak rela barang sedetikpun aku boleh melupakannya.
Saat aku mengingat masa itu kembali, aku berpikir. Aku menghabiskan waktu untuk menangisi bahkan menyesali orang yang bahkan dengan jelas pergi dari hidupku.
Lalu aku menemukan harapan lain.
Harapan yang aku pikir bisa membantuku melupakannya. Harapan yang aku ingin agar aku tak terus merenung akan masa lalu yang terus tertinggal waktu.
Menit, detik, jam, hari, hingga bulan berlalu.
Aku perlahan melupakan orang itu. Membuang jauh semua hal tentangnya. Menepis rasa yang dulu pernah singgah di hatiku, mencari harapan baru.
Sekarang aku punya harapan yang membuatku senyum.
Meski belum pasti, tapi aku akan melakukan itu perlahan. Tanpa tergesa. Tanpa memaksa.
Ketika aku telah menemukan harapan itu, masa lalu datang. Seolah menarikku agar tidak mencari harapan baru.
"Lucu, saat aku telah menemukan harapan baru. Kau datang seolah ingin melenyapkan harapan itu. Perasaanku tidak sebercanda itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unspelled Words
Короткий рассказIni hanyalah buku berisi kata-kata yang sulit kamu ucapkan dengan lantang. Tak terbatas. Update suka-suka. Copyright (c) by alda alia