Ucapan selamat pagimu, adalah hal yang paling membuatku rindu.
Mungkin kamu tak pernah tahu tentang ini.
Setelah aku sadar, aku salah langkah.
Anggap aku berlebihan jika sapaanmu, candaanmu, pesan yang kau kirim padaku, menganggap semua itu berbeda.
Karena aku menyukai itu.
Sapaan selamat pagimu, pesanmu yang buat aku tertawa, ceritamu yang membuatku jengkel, aku suka itu.
Tapi harapan itu perlahan mengikis. Membuat hatiku di datangi rasa yang tak harusnya aku rasakan.
Cemburu.
Lucu bukan?
Aku marah, saat tahu kamu dekat dengan temanku. Bahkan dia seolah tahu kamu segalanya dibanding aku yang kenal kamu lebih dulu.
Bahkan seolah-olah ialah orang yang kamu cari selama ini.
Dia, bukan aku.
Kamu bahkan menjadi lebih dekat dengannya. Seiring dengan itu kamu masih bersikap sama dari awal.
Banyak pertanyaan yang terbesit dalam otakku. Banyak hal yang membuat aku bingung.
Kenapa bukan aku?
Rasanya ingin aku menjauh. Takut dengan rasa cemburu yang timbul kian membesar. Takut jika muncul perasaan yang salah.
Saat aku berpikir itu, aku berpikir tentang hal lain.
Apakah aku akan menyesal nantinya?
Haruskah aku tertawa?
Aku marah, aku cemburu, padahal aku sadar. Siapa aku bagimu?
Lalu, apa yang harus aku lakukan? Menjauh agar cemburuku tidak kian membesar, atau tetap menjalani hal seperti ini, tapi aku tidak tahu bagaimana perasaanku selanjutnya?
Aku, perempuan yang mengenalmu, lebih dulu.
***
Req : freekybe_
KAMU SEDANG MEMBACA
Unspelled Words
Cerita PendekIni hanyalah buku berisi kata-kata yang sulit kamu ucapkan dengan lantang. Tak terbatas. Update suka-suka. Copyright (c) by alda alia