Suasana ramai.
Orang-orang yang berlalu lalang, beberapa yang berhenti dan berbincang, beberapa yang berbagi momen dan tawa.
Suara dari musik yang terputar. Suara dari ponsel yang berdering. Suara angin yang berhembus, juga suara gemerisik daun yang bergerak.
Sedangkan aku disini.
Duduk termenung diantara hingar-bingar, keramaian, riuh suasana orang yang bencengkrama. Berpikir akan banyak hal.
Rasa sesak yang menyeruak.
Di tengah tawa yang terdengar keras, musik yang berdentum kencang, permainan yang tengah berlangsung, aku termenung sambil menahan sesak serta air mata yang memaksa keluar.
Tak banyak yang dapat aku lakukan.
Selain diam.
Tak perlu bertindak yang menarik perhatian orang.
Aku, tidak pernah tahu.
Bahwa menahan sesak seorang diri diantara keramaian adalah rasa sakit yang begitu mendalam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Unspelled Words
Короткий рассказIni hanyalah buku berisi kata-kata yang sulit kamu ucapkan dengan lantang. Tak terbatas. Update suka-suka. Copyright (c) by alda alia