chapter 3

301 9 0
                                    

Kanesa mengerjap ngerjapkan matanya, mengumpulkan kesadarannya. Kanesa bangkit dari tidurnya dan melihat penampilannya. Celana jeans hitam dan kaos pink bergambar kucing yang tadi kanesa pakai ke kampus. Memang tadi kanesa tidak langsung ganti baju karna merasa tubuhnya butuh istirahat sejenak

Kanesa berjalan ke kamar mandi untuk membersih tubuhnya.

Setelah mandi dan memakai baju tidurnya, kanesa keluar kamar dan turun ke bawah. Kanesa Melihat keluarganya sedang berbincang di ruang keluarga, sebelum bergabung dirinya berjalan ke dapur untuk mengambil minum.

Kanesa duduk di samping bunda nya, "serius banget sih lagi ngomongin apaan."

Semua saling tatap sampai akhirnya haykal menghela nafas sejenak, "ada yang mau ayah bicarakan sama kamu nes"

Kanesa mengerutkan dahinya, "yaudah sih yah ngomong aja, tumben banget harus bilang"

"Ayah ingin jodohin kamu sama temennya zaki"

Kanesa terkejut mendengar ucapan ayah nya. Dia ga salah dengar kan.

"Apaan sih yah aku masih mampu kok cari calon ga usah dijodohin, kanesa ga mau" kanesa menggelengkan kepalanya kesal mendengar ucapan ayah nya.

"Lagian apaan sih harus jodoh jodohan gitu emang masih jaman yah." Lanjut kanesa.

"Bukannya gitu tapi kamu tuh sudah cukup umur untuk menikah" ucap riana mengelus rambut kanesa.

"Iya tapi aku belum siap nikah apalagi aku kan ga kenal orang nya, aku juga gatau gimana karakternya" kanesa menatap bunda nya.

"Tenang dek orang nya baik kok, percaya sama Abang kalo dia bisa lindungi kamu" ucap zaki yang langsung disetujukan oleh zahra.

"Iya nes kaka juga kenal kok orangnya. Namanya itu alex" ucap zahra sembari tersenyum menatap adik iparnya.

"Kanesa pokoknya tetep gamau"  kanesa berlari menuju kamarnya.

Brakkk

Kanesa menutup pintunya dengan keras sampai orang orang yang di ruang keluarga terkejut kaget bukan hanya keluarga nya tapi pembatunya juga.

"Bunda udah nebak kalo kanesa pasti nolak" riana menghela nafas kasar.

"Gpp bun ini kan masih awal, kanesa juga belum bertemu langsung sama alex. Tak kenal maka tak sayang bun" ucap zaki sembari tersenyum.

"Iya bun, anita tau perasaan kanesa sekarang, dia hanya butuh waktu untuk berpikir" ucapan zahra langsung disetujukan oleh zaki.

"Gimana kalo besok kita langsung ketemuan sama keluarga alex aja. Zaki udah bilang kok sama alex nya dan dia juga lagi free" zaki menatap kedua orang tua nya.

"Yaudah kita ngikut aja deh" ucap riana.

**********************

Keesokan harinya, saat kanesa pulang kuliah. Dirinya langsung disuruh bersiap siap oleh bunda nya untuk dinner diluar.

Kini kanesa sudah siap dengan memakai dressnya, make up yang natural serta rambut yang dibiarkan tergerai namun bawahnya di curly.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Captain, I Love You! [HIATUS!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang