chapter 10

70 1 0
                                    

"Kanesa, lo yakin mau nikah secepat ini?" Tanya Najwa masih belum menyangka Kanesa akan mengambil keputusan yang membuat dirinya dan Alvita terkejut.

Hari ini mereka sedang berada di sebuah caffe yang sering sekali mereka datangi.

"Entah lah" jawab Kanesa dengan wajah lesu.

"Gue salah ngga sih, ambil keputusan untuk nikah secepat ini" Kanesa merasa dirinya sangat labil. Kemarin ia memberikan keputusan dengan sangat yakin tapi mengapa hari ini Kanesa merasa tak yakin.

Najwa menghembuskan napasnya perlahan, "kalau menurut gue sih, lo lulus kuliah aja belum. Emangnya lo udah siap, jadi ibu rumah tangga tapi sambil kuliah? Kalau gue mah ogah kali"

Alvita menatap tajam ke arah Najwa,
"Lo kenapa bilang gitu sih, seharusnya kita tuh meyakini Kanesa"

"Salah gue apalagi?! Alvita, gue tuh cuma memberi pendapat aja dan lagian itu kan menurut gue bukan menurut lo" geram Najwa.

Alvita memutar bola matanya,
"Terserah. Terserah lo!"

"Ck, kalian ngapain malah berantem sih. Bukannya hibur gue, ini malah debat ngga jelas" Kanesa menatap malas Alvita dan Najwa.

"Oke sorry sorry. Tapi kalau kata gue, mau ngga mau lo harus terima karena pernikahan lo itu lusa Kanesa" ujar Alvita memberi pendapat yang seharusnya.

"Udah jalani dulu aja yang ada, kita gatau kan gimana kedepannya. Siapa tau Alex bisa meluluhkan hati lo" lanjut Alvita memelankan suaranya dikalimat akhir.

Kanesa menghela napas dan menghembuskan perlahan.
"Oke, semoga ini keputusan terbaik untuk kedepannya"

"Aminnnnn" Najwa dan Alvita serempak mengaminkan.

****

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh keluarga Kanesa maupun Alex. Akhirnya mereka sudah resmi menjadi suami istri. Tadi pagi, akad nikah sudah berlangsung.

Dan malam ini saatnya dilangsungkan resepsi disalah satu hotel berbitang di ibukota. Ballroom hotel itu sudah di design menjadi sangat elegant. Warna merah maroon dan putih sangat kental memenuhi ruangan besar itu. Tamu yang diundang pun tidak banyak karna hanya keluarga dan sahabat terdekat dan beberapa rekan kerja dari keluarga Kanesa maupun Alex lah yang datang. Keterbatasan tamu yang membuat acara resepsi lebih hikmat. Tak terlalu formal dan terkesan santai.

Kanesa duduk didepan meja rias dengan pasrah wajahnya dipoles dengan berbagai macam make up. Sesekali Kanesa mengerucutkan bibirnya ketika sang perias terlalu tebal memoleskan make up diwajahnya. Maklum Kanesa tidak terlalu suka make up tebal tebal.

Pintu kamar terbuka, terlihat Najwa dan Alvita masuk kedalam.

"Astaga! Ini beneran lo nes? Cantik banget sihh" ujar Alvita sedikit lebay.

"Apaan sih lebay banget lo. Gue emang cantik tiap hari" Kanesa berujar sombong.

"Iya deh iya" pasrah Alvita.

"udah selesai" ucap sang perias make up.

Kanesa tersenyum melihat pantulannya di cermin. Cantik.

"Sudah siap?" Tanya Riana yang tiba tiba masuk kedalam kamar bersama Sonya.

"Sudah bun" jawab Kanesa.

"Subhanallah, menantu mamah cantik sekali. Alex beruntung punya istri seperti kamu" puji sonya. Kanesa hanya tersenyum kecil mendapati pujian dari mertuanya.

"Yaudah yu kebawah. Tamu sudah pada datang" ucap Riana.

Mereka pun bergegas menuju ke bawah. Tiba tiba langkah Kanesa terhenti membuat langkah Alvita dan Najwa pun ikut terhenti dan langsung menatap Kanesa heran.

"Ini salah. Gue ngga bisa" bisik Kanesa lirih.

"Lo udah terlalu jauh untuk menyesal karena permainan lo sendiri dan sekarang lo udah jadi istri Alex. Jangan bertindak bodoh untuk kesekian kalinya" tegas Alvita.
Alvita menggandeng tangan Kanesa untuk segera menuju tempat resepsi dan Kanesa mengikuti dengan pasrah.

Kanesa sungguh ingin mengulang kembali waktu agar ia tidak melakukan hal sebodoh ini. Menikah dengan Alex hanya ingin membalas Naufal?! Ah ini benar benar gila.

******

Assalamualaikum, sudah lama tak berjumpa hehe. Semoga kalian sehat sehat yah🥰.

Udah lama banget ya aku ga next, terakhir sekitar 2 tahun yang lalu maybe;). Guys, sebelum nya aku mau minta maaf karna lama ga next, selain itu juga karna aku udah lama banget ga nulis jadinya agak lupa alur ceritanya bahkan nama pemeran nya juga..

Akhirnya aku memutuskan untuk mengganti alur ceritanya, tapi tenang aja aku gak akan bikin kalian bingung👌. Jadi maaf yah kalo misalnya ada kesalahan nama pemeran nya.
Semoga mood auto bagus ya untuk nulis, jadi gak bikin kalian menunggu;).

Happy reading dear.

Captain, I Love You! [HIATUS!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang