chapter 9

354 10 5
                                    

Sesampainya dirumah orang tua Kanesa, Alex pun mengetuk pintunya.

Tok tok tok.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, eh Alex sudah datang. Ayo masuk nak. Ayah, Alex sudah datang nih"

Setelah dipersilahkan masuk ke dalam Alex pun duduk di sofa ruang tamu.

"Alex, long time no see" ucap Haykal yang sudah duduk disebelah Alex.

Alex hanya tersenyum saja menanggapinya.

"Om sama Tante apa kabar?" Tanya Alex sekedar untuk basa basi.

"Alhamdulillah, Om sama Tante baik. Kalau kamu dan orang tua mu sehat"

"Alhamdulillah, Alex sehat om dan papah mamah juga sehat" jawab Alex tersenyum ramah.

Mereka pun sama sama larut dalam perbincangan.

"Oh iya om tante, Zaki kemana yah kok Alex ngga lihat dia daritadi?" Tanya Alex menyadari kalau Zaki belum terlihat sedari tadi.

"Zaki sedang menginap dirumah mertuanya" jawab Haykal sembari memberi kode kepada Riana agar memanggilkan Kanesa.

Riana yang mengerti maksud suaminya pun langsung mengangguk.

"Sebentar yah nak Alex tante panggilkan dulu Kanesa nya" ucap Riana yang dibalas anggukan sembari tersenyum.

Riana pun langsung pergi ke kamar Kanesa.

Tok tok tok.

"Kanesa, bunda boleh masuk" ucap Riana mengetuk pintu kamar Kanesa.

"Iya Bun, masuk saja ngga dikunci kok pintunya" pekik Kanesa didalam kamar.

Riana masuk kedalam dan melihat Kanesa sedang sibuk dengan laptopnya diatas kasur.

"Lagi ngapain?" Tanya Riana duduk ditepi ranjang.

"Ini bun, aku lagi ngerjain skripsi" jawab Kanesa menghela nafas panjang, ia merasa lelah harus mengulang skripsinya lagi dan lagi.

Riana tersenyum melihat raut wajah Kanesa yang lelah, "dibawah ada Alex tuh, temui dulu"

Kanesa mengerutkan dahi nya bingung, ada Alex? Lalu apa hubungannya dengan dirinya?.

"Terus kalau ada Alex apa hubungannya dengan Kanesa bunda?" Kanesa merasa malas menemui Alex.

"Ngga boleh gitu dong, ayo temui dulu"

"Tapi---"

"Kanesa" suara Riana terdengar tegas membuat Kanesa mau tak mau harus mengikuti ucapan bundanya.

Dengan malas Kanesa turun kebawah disusul Riana.

Alex yang melihat Kanesa turun langsung tersenyum manis, sedangkan Kanesa hanya melirik sekilas saja. Ia duduk disebelah ayahnya dengan tampang cemberut.

"Haii, apa kabar?" Tanyanya kepada Kanesa. Alex menyadari tampang Kanesa yang tidak mengenakkan.

"Baik" Kanesa membalas singkat.

Haykal tersenyum kepada Alex, ia merasa tak enak melihat sikap Kanesa yang seperti itu.Alex menganggukkan kepalanya tanda tidak apa apa, ia memaklumi sikap Kanesa.

Setelah beberapa saat berbincang dengan kedua orang tua kanesa, Alex pun memutuskan untuk pulang.

"Tante om, Alex pamit pulang dulu sudah kemalaman soalnya" pamit Alex mencium punggung tangan Haykal dan Riana.

"Oh iya iya, hati hati nak Alex" ujar Riana.

"Kanesa antar Alex sampai depan" titah Haykal menatap anak bungsu nya yang sedari tadi hanya diam.

Captain, I Love You! [HIATUS!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang