"apa"
Suara arlando nampak jelas dari belakang sana.
"gua dengar lu nyebut nama gua"arlando duduk disamping anesia kemudian menatap andi seakan memberi isyarat lo bicara lagi gua gembelin.
"maksudnya anesia dingin,arlando yang cogan"ucap andi dengan senyum tololnya
"kentara bohongnya"singkat anesia
"sdhlah mending lu kerja dah ntu tugas,jangan nunggu smpe gua makin cogan"ucap arlando mengalihkan pembicaraan.
Setelah cukup lama nongki,akhirnya mereka pulang.bukan karna cape duduk,tapi anesia mengamuk ingin pulang.
Arlando mengantarkan anesia pulang sampai kerumah,walaupun anesia menolaknya beberapa kali.
.........
anesia melemparkan tubuhnya dikasur setelah cukup lama dalam sehari ini.
sudah dari tadi siang ia merindukan tempat ini,tempat dari segala tempat yang selalu ingin ia kunjungi
Notification from line
Getaran hp anesia menyadarkannya dari mata yang baru ia pejamkan.
"ganggu banget lu anjing"umpatnya
xcogan:adbck
Anesiaa:dn
Xcogan:gua ketos lu
Anesiaa:bct
Xcogan:bsk gua jemput
Anesiaa:numpang pansos?
Xcogan:ini tgs skolah
Read.
Anesia mengutuk dirinya sendiri menatap layar hp yang sungguh tak ingin ia baca.rasanya esok dan seterusnya hal ini akan menghantuinya.
Ya, hal yang tak diinginkan oleh sebagian siswa yang cukup pandai lompat pagar disekolah
hari anesia cukup lelah untuk dibayangkan,tak sempat ia merapikan diri.dengan masih memakai seragam sekolah matanya sudah cukup berat untuk dibangunkan kembalii.
dilain sisi beda dengan arlando yang sudah mandi dan memakai boxer layaknya seorang remaja biasa.
tak lupa,dimana ada arlando disitu ada ivan dan andi
"skak mat"decak ivan membanting stick ps
"ingat ini rumah spa"ucap arlando sembari memainkan hp dan tersenyum kecil.
"ingat tau diri lo"ucap andi seolah olah dialah yang paling benar.
"hidup ini simpel ndi"
"sesimpel gua sma doi"
"jika lapar ingat arlan,kalau kenyang lupain sudah"
selanjutnya, terjadi perang antara arlando dan ivan dannnn seterusnya akan seperti itu setiap malamnya.
...........
Pagi ini,sinar matahari menerobos jendela kamar anesia.dibalik pintu kamar anesia terdapat seseorang yang tengah membangunkannya
"nes bangunlah,kau lupa hari ini skolah hah?"ucap seseorang dibalik pintu.
"bisakah hari ini adalah hari mati sedunia?"dengan susah payah anesia berusaha membalas ucapan lelaki yang sering ia panggil abang,dibalik pintu itu.
"bodoh"anton membuka pelan pintu kamar anesia sehingga menampakkan gadis cantik yang masih tergulung selimut.
"bacot"
"bisa saya yang bangunkan? "