11

270 11 0
                                    

Follow akun quotes @sajakcerita_

Aku rindu,namun kau tetap saja seperti ini.tak menganggap diriku ada.

@sajakcerita_

aku bisa apa? Bukan tipe perempuan yang kau inginkan.aku tau diri,biarkan rasa dan sakit aku yang menanggungnya.

@sajakcerita_

--------------

"dulu.... "arlando menggantungkan kalimatnya.

"sudah,tak perlu dijelaskan itu aib, gua kaga mau tau"pinta anesia,meyuruh arlando untuk tidak mengatakan apa yang sebenarnya.walaupun penasaran,anesia tidak berhak tau."gua ke mira dulu"

Anesia beranjak meninggalkan arlando disana.tak peduli bagaimana ekspresi muka lelaki itu dibelakangnya

Berbeda,arlando malah tersenyum menatap gadis yang sama sekali tidak peduli dengan apapun.setelah menatap anesia sebentar,ia kembali menemui ivan dan andi yang nyatanya sedang bermain ditaman bersama anak panti asuhan.

"woi tikus"sapa arlando menghampiri mereka

"lama lu lan"ucap andi

"hooh,lama bener"sambung ivan

"tadi gua jemput anesia.lu sdh ketemu mira?dia sengaja gua ajak kesini"tanya arlando sembari memberikan beberapapa mainan kepada anak panti asuhan yang  baru ia ambil dari kursi taman saat ingin menghampiri ivan dan andi.

"belum ketemu,dari tadi gua disini sama ivan"ujar andi

"ABANG ARLAN"teriak fia,anak kecil itu.

Arlando, ivan dan andi serentak menengok kesumber suara.ternyata fia berjalan menggenggam tangan fia yang disusul mira dibelakangnya.

"abang,pacar abang tadi bilang kalau mphhh... "anesia menutup mulut gadis kecil itu pelan

"fia jangan bilang arlan,nanti dia bunuh kakak"bisik anesia yang hanya terdengar oleh fia.

"kenapa fia?"tanya arlan,menarik fia dari anesia.

"nda ada ko bang"

"jelas dia bohong"celetuk ivan.

"fia tau tidak kalau bohong itu dosa?"ujar arlando,menyuruh fia jujur.

"kata pacar abang,abang itu gila tidak waras, trus abang selalu menuntuk kakak cantik"ucap fia sangat jujur.

"fia tau kalau kakak cantik itu yang berbohong"

"nda tau fia jadi bingung"fia menggaruk kepalanya polos,menatap arlando dan anesia secara bergantian.

"hei kau anesia"ucap arlando menatap anesia bak anak kecil yang menaruh tangannya dipinggang.

"apa"singkat anesia

"jangan ajar anak kita berbohong"ucap arlando.

Anesia hanya menggeleng membiarkan arlando berbicara seenak jidatnya.

citra,ivan dan andi yang melihat tingkah arlan hanya tertawa,tak berani menggubris.



-----------

Tbc

AnesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang