Follow @sajakcerita_
-------
"gimana?"tanya arlando berusaha meyakinkan anesia kembali
"kalo ga mau ya engga bego!"
"ayolah nes,sekali saja"
"ga"
"ayolah"
"diam taik"
anesia memukul lengan arlando kasar,dari tadi lelaki itu sibuk memohon ingin dimaafkan oleh anesia.
masih tak terima dengan semua kebohongan arlando yang mengatas namakan kakak tercintanya itu.
Anesia bukan tipe yang mudah memaafkan,karna dimatanya prinsip hidupnya itu
Sekali ada kebohongan diantara kita,maaf sulit bagiku untuk kembali percaya.walaupun tindakan memohonmu itu memakai cara kejujuran.
Memang,anesia bukan tipe orang yang pendendam.tapi dia orang yang tidak bisa melupakan sesuatu hal.
"nes,gua kaga enak nes sma lu"
"lu yang buat lu jg yang tanggung"
"lain kali kaga diulangi lagi"rengek arlando menggeleng-gelengkan lengan anesia.
"ARLANDO STOP!"
arlando dengan otomatis merem pas mobilnya,kemudian menutup telinganya dengan erat.
Suara anesia cukuplah nyaring ditelinga arlando.
"tolong ness jgn teriak,kuping gua masih muda untuk dibuat tuli"ringis arlando
"sedari tadi lu ngebacot mulu!kalo dibilang diam yah diam"jelas anesia menekan giginga gemas.
"gua kaga tenang kalo lu belum maafin ketos ganteng ini"
"gantengan manorios"
"gantengan mas arlando"
"gantengan kim taehyung sori"
"sori gantengan gua,secara muka gua alami bukan oplas"
"sekali lagi lo ngomong gitu,gua kulitin lu"
dengan cepat arlando menahan mulutnya untuk tidak mengeluarkan kalimat legendnya yang mengucapkan kalau dirinya itu ganteng.
Namun pada dasarnya,arlando memanglah ganteng.
"jalanin cepat mobilnya,gua udah muak sama bau kaki sepatu lo"ucap anesia.
Demi kekuatan ratu kayangan,arlando dengan cepatnya melajukan mobilnya memakai kekuatan serbuk ajaib tingkerbel
-------------
"ciee"andi tersenyum lebar ketika melihat dua mahluk astral yang menyatu jadi satu berjalan bersama.
"kalo saling suka bilang aja neng kasian hatersnya ga punya bahan gosip hehehe"lanjut andi semakin memperlebar senyumnya sehingga menenggelamkan matanya.
"tolong yang belum disunat jangan ngebacot"ujar anesia mempercepat langkahnya berusaha meninggalkan dua alien itu.
"alah ness kalo senang bilang aja"arlando tersenyum singkat sembari melingkarkan tangannya kelengan anesia.
"lepas setan"decak anesia mendorong keras badan arlando.
"kalau ajudannya mati satu mending diam aja"sinis alisa menatap sekilas andi yang sedang mengupil dengan sendirinya.
"dia pindah kebandung"
"sori ga nanya"
Arlando mengelus dadanya sabar,ujian menghadapi anesia sangatlah berat dibandingkan ujian fisika yang diberikan oleh ibu gendut.
ini sangatlah berat.
Lebih berat dibanding mencium aromba bau telinga andi.
Anesia jauhlah lebih beratnya.
---------
Vote or tabok?