Chapter 11

0 0 0
                                    

Pagi yang bersahabat di minggu pagi ini,,batinku dengan menikmati hembusan angin di teras kost.
"Maira mau ikut nga"teriak Nisa dari belakang.
"Keman Nis"
"Pantai,ayo mumpung weekend Mir"
"Yaa udah nunggu 15 menit ya,aku mandi dulu"
"Uuuu,,nyesel ngajak,ya udah buruan aku tungguin"Teriaknya
"Siaap nyonya"

"Keman Nis""Pantai,ayo mumpung weekend Mir""Yaa udah nunggu 15 menit ya,aku mandi dulu""Uuuu,,nyesel ngajak,ya udah buruan aku tungguin"Teriaknya"Siaap nyonya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berdiri di sudut tempat ini,sedikit melepas penat.
"Mar itu bukanya pak faisal ya"Tanya Nisa seketika
"Mana ?" tanyaku sambil mencari sosok yang di maksut Nisa
"Itu yang pake baju silver"
"Pas,,tatapan kami saling bertemu"
Kenapa harus samaan,,batinku lalu memalingkan pandangan ku dari sosok yang masih memeperhatikan aku dan nisa di sudut pantai ini.

"Mir pak faisal jalan kesini"
"Kalian juga sering kesini kalo weekend ?"
"Assalamualaikum pak"Jawabku,,maksutnya sih nyinggung siapa suruh datang nga ngucap salam.
"Ehh,,iya Waalaikumsalam"
"Nga kok pak cuma pas hari ini aja"jawab Nisa menanggapi pertanyaan dosen muda itu.
Jangan tanya apa yang saya lakukan,sudah pasti saya hanya diam menyimak mereka.

"Kalo di luar seperti ini jangan panggil saya pak,,umur kita nga beda jauh kok"Pinta sosok laki-laki yang berada tepat di depan ku.
"Jadi manggilnya apa pak"lagi-lagi Nisa menanggapi,,hufft
"Mas faisal saja"
"Maira juga demikian"
Ehhh,,,apa dia sedang berbicara dengan saya ? Batinku
"Mir di ajak ngomong lo sama pak faisal,,ehh maksut nisa mas faisal"
"Hmn,,,iya mas"

Damai itulah kalimat yang tepat menggambarkan suasan hatiku saat ini,,Mendengar panggilan itu dari seorang wanita yang berhasil mengusik tenang ku dalam sujud malam ku.

"Ya udah mas maira sama nisa pamit dulu"Pamit ku,bukan apa-apa hanya saja cucian di kost lagi nunggu buat di manjain😂
"Ohh ya udah,,silahkan,,sampai ketemu di kampus besok ya maira nisa"Jawabnya.
"Assalmualaikum mas faisal"
"Waalaikumsalam"

Sesingkat ini,,rasa nyaman itu menjalar dalam diri ini ?
Hanya dengan melihat senyum dan mendengar suara wanita yang tidak pernah sekalipun menatap ku ketika berbicara itu.

Yang Taksempat TerucapkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang