"Sepertinya aku mengenali sosok wanita itu" batin Abraham
Yaa,,Muhammad Abraham seorang mahasiswa yang juga satu Universitas dengan Alifa Humaira,,sudah berada di pantai ini sejak pagi tadi.
Abraham berdiri di sudut bibir pantai,,mencari-cari cela dari banyaknya bahu yang berada pada pantai itu untuk memastikan bahwa sosok wanita yang sedang berdiri di ujung pantai itu adalah wanita yang selama ini mengusik tenangnya..ya wanita itu adalah Alifa Humaira.
Namun tetap saja sampai sosok itu hilang dari pandangan mata Abraham,,ia tidak berhasil mencuri cela untuk melihat wajah sosok itu.
"Mungkin hanya mirip dengan Maira"batin nya.
"Heii,,nyariin apa bro?"suara itu datang memecah usaha Abraham
"Astagafirullah,,ngucap salam napa sih"komentar Abraham.
"iyaa dah,,maaf"
"Ehh,,tadi itu calon istri ya,,pake di samperin segala"tanya Abraham
"Ahaha,,,Aamiin kalo dia bakal jadi calon istri"
"Aku serius,,siapa sih cewe tadi,,ingat dosa bang,,masih belum muhrim lo"Ledek Abraham
"Iyaa,,ingat kok,,dia itu mahasiswi aku,,pas ketemu disini jadi ya aku samperin" jawabnya.
"Cuma mahsisiwi pake disamperin segala"
"Dia itu beda"jawabnya
"Bilang aja naksir sama mahasiswinya bang"ledek abraham yang berhasil buat sosok didepannya menatap tajam ke arahnya
"Eeiitttss,,,aku bercanda bang"tawa abraham pun pecah😂Jangan tanya Abraham dengan siapa,,sudah pasti itu adalah Faisal kakak kandung Muhammad Abraham,,yaitu Muhammad Faisal.
Apa yang terjadi jika mereka mengharapkan wanita yang sama,,namun masih betah dalam diamnya masing-masing.
"Ham bareng abang ke kampus apa nga?"Teriak abraham
"Nga bang,,abang duluan aja,,aku nanti berangkat sendiri"
"Ya udah,,abang berangkat ya,,udah nga sabar lihat wajah teduh wanita sholeh"jawab faisal
"Halalin bang,,dari pada jadi dosa"Ledek abraham kembali😅
"Kenal aja belum,,baru tau nama"
"Siapa bang namanya"
"Rahasi,anak baru jadi mahasiswa nga boleh tau"ledek abangnya
"Yeee,,,gini-gini juga kalo abang mau nikah harus dapat restu dari aku"
"Iyaa,,,tau kok"
"Udah ya abang berangkat,,ngomong sama kamu nga kelar-kelar"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam bang,,hati-hati"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Taksempat Terucapkan
SpiritualJangan pernah berharap kepada manusia jika tidak mau kecewa. Sekarang kau bukanlah lagi yang kuharapkan,jusrtru kaulah yang sangat ingin kulupakan sekarang. Ingatlah hal sederhana,bahwa sabar hanyalah sebuah kalimat penenang.