The blood [blacpink X bts]

mimpi & kenyataan

Jennie POV..

Apa kalian percaya dengan sosok makhluk pucat dan juga penghisap darah?aku sebenarnya tak percaya dengan hal itu bahkan aku menentang  nya dengan lancang sampai suatu hari aku menemukan Mahluk sejenisnya namun ini bukan Mahluk penghisap darah itu melainkan makhluk yang berwujud setengah serigala...

Pikiranku terus saja mengarah ke arah manusia serigala itu namun aku sempat berpikir,jika manusia serigala itu ada berarti manusia penghisap darah itu pasti juga ada dan bukan mitos belaka...

Namun apa benar ini adalah kenyataan atau mungkin hanya halusinasi?

Ku rasa itu memang hanyalah halusinasi biasa namun terlihat seperti kenyataan tapi entah lah aku juga tak peduli tentang mereka,toh mereka juga tak mengganggu hidup ku...

------

Aku di sini berdiri di depan sebuah sekolah yang terkenal dengan kemewahan dan Keanggunannya, sebenarnya aku tak ingin bersekolah di sini namun karena ayah dan tentunya ketiga sahabatku,aku memilih sekolah di sini...

Ku langkah kan kakiku masuk ke dalam sekolah itu dan perlahan lahan memasuki gedung mewah dan besar itu tentu saja juga sangat Luas...

"Ya!!!jennie kim!!"

Kakiku terhenti dan aku secara membalikkan badan ku ke arah sumber suara yang tak asing lagi bagiku dan itu adalah ketiga sahabat ku,Lisa,jisoo,dan tentu Rose...

Ya,mereka memasang wajah bahagianya kecuali lalisa,ia terkadang sangat dewasa di usia yang masih terbilang muda,bahkan kalian tak akan percaya kalau dia adalah yang paling muda di antara kami berempat,itu semua karena sikap dan karakternya yang sangat dingin...

Mereka berjalan menghampiri ku dan tersenyum lembut padaku,ya siapa yang tak senang jika hari ini adalah hari pertama sekolah nya...

"Ya,Kim jennie,kenapa kau lama sekali hah?apa di jalan macet?"aku tersenyum kecil ke arah jisoo yang masih kesal padaku..

"Maaf karena aku terlambat lagi pula kenapa kalian menunggu ku hah?bukan nya biasanya kalian meninggalkan ku sendiri!!"Ucap ku yang mendapat tatapan tajam dari nya..

"Apa maksud mu?bukankah kita berempat sahabat hah?apa jangan jangan kau sudah Tak menganggap kami sahabat?"ucap jisoo dan itu cukup membuat ku kaget,bukan karena takut tapi aku berpikir sedangkal itu kah pikiran mereka?

Aku benar benar Harus mengulang kalimat yang menjijikkan ini namun tak apa mereka adalah keluargaku..

"Bukan begitu jisoo,aku menganggap kalian sahabatku bahkan kalian seperti keluarga bagiku,apa kalian tahu?kalian adalah orang kedua setelah orang tua ku,mengerti?jadi jangan berpikir seperti itu...!!"ucap Ku sambil senyum ke arah mereka..

"Kau tak pernah tertangkap Jennie!!" ucapnya dan langsung menyambar tanganku untuk dijadikan gandengan nya,sungguh menyebalkan bersama mereka terus tapi hidup Ku serasa kurang jika mereka tak ada..

"Apa kalian tahu tentang kelas kita?" aku mencoba bertanya dan bukannya mendapat jawaban aku cuma mendapat anggukan dari mereka..

"Ya,kami sudah tahu,kita berada di kelas yang sama dan kelas kita merupakan kelas bagi anak yang pintar,aku bangga sekali jennie!!"ucap jisoo sembari tersenyum ke arah ku..

"Aku berharap seperti itu,aku bangga kepada diriku tapi aku juga tak yakin dengan diriku!!"ucap ku singkat dan menundukkan kepala..

"Jangan merasa seperti itu,kita adalah satu dan kau,kau bagian dari semua cerita kehidupan ini,jangan merasa tak yakin dengan dirimu sendiri!!"ucap Lisa seakan akan mengerti apa yang kurasakan..

"Akan ku coba!!"ucap ku singkat..

Kami akhirnya berjalan ke arah kelas yang nantinya akan digunakan sebagai tempat menuntut ilmu itu,dan akhirnya sampailah kami di depan suatu kelas yang kelihatannya cukup luas nan megah itu...

Kami berjalan masuk ke adalah kelas itu dan ternyata bukan hanya luar nya yang indah namun juga di dalamnya, aku sangat terkesan dengan gaya sekolah ini dan aku sudah yakin akan merubah keputusan ku untuk tak sekolah di sini..

Jennie POV off..

-----
Keempat gadis itu perlahan lahan melangkah masuk ke dalam kelas yabg megah nan indah itu,merebak takjub dan bahkan memperhatikan setiap sudut ruangan itu..

Sangat indah sunggu,ini lebih dari kata indah untuk keempat gadis itu,ini adalah kali pertama dalam hidupnya untuk sekolah di tempat seperti ini..

sampai pada akhirnya Indra penglihatan keempat gadis itu tertuju pada sebuah sudut ruangan itu dan tampak dari jauh empat lelaki di sana..

Apalah mereka adalah teman satu kelas nya?

Tanpa rasa takut sedikit pun,keempat gadis itu berjalan menghampiri keempat lelaki yang sibuk dengan obrolan mereka..

Namun pemikirannya untuk menghampiri dan menyapa keempat lelaki itu menjadi ambyar,seketika ketika keempat lelaki itu malah balik menatapnya dan tatapannya sangat dingin dan juga tak bisa di artikan oleh kata kata..

Memangnya ada yang salah?apa penampilan mereka yang terlalu mecolok atau mungkin sangat tak baik di pandang?

Dan seketika itu sesuatu mengganjal di pikiran keempat gadis itu..

Bagaimana bisa mereka tahu kalau keempat gadis itu berjalan ke arah nya?jujur,ini sangat aneh,bahkan lebih dari kata aneh..

"Maaf,apa kalian juga salah satu siswa di kelas ini?"tanya Lisa yang tampak mengumpulkan keberaniannya untuk bertanya..

Tak ada jawaban,namun mata keempat lelaki itu masih saja menatap keempat gadis itu dan kali ini jennie yang bicara..

"Hai,kami bertanya kepada kalian?kenapa tidak di jawab?"tanya nya dengan nada suara sedikit naik..

Namun masih tak ada jawaban dari lelaki itu,mungkin karena putus asa mereka memutuskan untuk menjauh saja dari keempat pemuda itu..

Apa salahnya menjawab?bahkan kalau menjawab bibirnya tak akan hilang..

Meskipun keempat gadis itu menjauh tetapi sang lelaki itu tetap menatap nya dan ada yang salah mereka tidak merasa risih sama sekali marlainkan mereka nyaman seperti bau bunga sakura yang baru berkembang..

Keempat gadis itu merasa tatapan itu sangatlah tak asing banginya dan tatapan itu adalah tatapan yabg di rindukan oleh keempat gadis itu...

namun kenapa seperti itu?sungguh ini sangat aneh Bangi keempat gadis yang kini duduk di bangku kelas 1 SMA itu...

-------
TBC....
Maaf kalo misalnya pendek,maaf juga kalo bahasanya gaje,soalnya ini ff pertama..