Soyoung hanya pasrah, ketika Taehyung menyeretnya ke kamar laki-laki itu. Taehyung mendorongnya untuk duduk kemudian menyuruhnya berbaring, wanita itu hanya menurut, bahkan sampai Taehyung menyelimutinya pun ia hanya diam.
"Tidur." ucap Taehyung.
Soyoung mengangguk dan memejamkan matanya. Ketika sudah melihat wanita itu memejamkan mata, Taehyung melangkah menuju sisi ranjang lainnya dan ikut merebahkan tubuhnya.
Taehyung menoleh, memandang punggung Soyoung yang kini membelakanginya, ia tahu, wanita itu belum tidur, satu yang mengganjal pikirannya. Kenapa Soyoung hanya diam menuruti semua apa yang ia ucapkan?
Apa kau takut aku marahi lagi?
Taehyung menghela nafasnya, ia lebih memilih untuk memejamkan matanya, karena ia memang benar-benar lelah, menempuh perjalanan jauh benar-benar menguras habis tenaganya.
***
Ketika ia bangun, Soyoung sudah tidak ada di sampingnya, ie melirik nakas, sudah pukul 5 sore, itu tandanya ia tertidur selama 3 jam.
Ia bangun dan langsung melangkah keluar, dan ketika di luar, semua tampak sibuk, sepertinya mereka benar-benar berniat mengadakan pesta untuk Seokjin.
Pandangannya berkeliling, mencari satu-satunya wanita yang ada di dorm ini, tapi nihil, di ruang TV yang sudah di ubah jadi tempat pesta itu tidak ada tanda-tanda keberadaan Soyoung.
Ia melanjutkan langkahnya menuju dapur, dan bernafas lega karena ternyata wanita itu disana, sedang memasak bersama Seokjin dan Yoongi.
"Oh, Taehyung sudah bangun, bagaimana? Apa masih merasa lelah?" Hoseok bersuara, laki-laki pemilik senyum cerah itu baru saja melangkahkan kakinya ke dapur, tetapi terhalang Taehyung yang hanya diam.
Taehyung menoleh dengan kikuk, apa ia tertangkap basah sedang melihat Soyoung, ia harap Hoseok tidak menyadarinya.
"Iya hyung, aku mau mengambil minum."
"Kenapa hanya berdiri diam disitu? Aku ingin lewat." ujar Hoseok lalu menyingkirkan tubuh Taehyung dan lanjut melangkah ke dapur.
Pun Taehyung mengekori hyung nya itu, sesuai yang dia katakan tadi pada Hoseok, ia benar-benar mengambil minum, tapi ia masih memperhatikan Soyoung lewat ujung matanya, wanita itu sama sekali tidak melirik kearahnya, hanya fokus pada masakannya juga sesekali menatap Yoongi.
Kenapa ia jadi kesal?
Taehyung meletakkan gelas itu kasar ke atas meja, bahkan Hoseok yang berada di sampingnya pun sampai terkejut karenanya. Laki-laki berhidung lancip itu menoleh, menatap sengit pada Taehyung, tapi yang di tatap pun sama sekali tidak perduli dan melangkah pergi dari sana.
Dan yang lain, hanya menatapnya bingung.
***
Pesta kecil-kecilan itu akhirnya di adakan, tepat jam 8 malam, semua berkumpul, makan bersama, beberapa ada yang meneguk alkohol, hanya Yoongi yang tidak.
Bahkan di sebrang nya duduk, Taehyung sudah tampak tidak bisa menahan kepalanya, laki-laki itu terus saja tertunduk, terkadang jatuh ke pundak Jimin.
Soyoung tersenyum melihatnya, wajah Taehyung memerah, bukankah sangat menggemaskan? Sampai ia tertegun ketika Taehyung menatapnya, tersenyum dengan mata yang sesekali terpejam.
"Soyoung."
Walau tidak terdengar, tapi wanita itu tahu, Taehyung memanggilnya.
"Ada apa?" tanya Soyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vacuous || KTH [Dibukukan]
Random[Dibukukan || tidak tersedia di toko buku] [Vacuous Series 01] ⚠️[Chapter cerita tidak lengkap] Kesalahan apa yang telah ia buat di masa lalu? Atau kesalahan apa yang telah di perbuat orang tuanya hingga ia yang harus membayar semuanya? Kehidupan y...