D.o duduk di kasur sang Oppa-Kim Tae Hyung- sambil menerawang sesuatu. Sedangkan Taehyung sendiri, sibuk dengan tugas-tugas yang menumpuk.
"Oppa." Panggil D.o dengan raut wajahnya.
"Kenapa?" Sahut Taehyung tanpa melepaskan pandangannya dari lembaran-lembaran tugasnya.
"Aku kangen Appa." Lirih D.o sendu.
Sontak, Taehyung langsung melepas lembaran tugasnya dan menoleh pada D.o yang sudah tertunduk lesu.
"D.o ." Taehyung menggeser posisi duduknya, sehingga tak ada jarak yang tersisa diantara mereka. Lalu Taehyung membawa D.o dalam pelukannya.
"Kan ada Oppa disini." Kata Taehyung ketika suara tangisan D.o sudah mulai terdengar. Tangan Taehyung bergerak mengusap punggung D.o dengan penuh kasih sayang.
"Aku...... kangennya sama Appa...... bukan sama Oppa." Lirih D.o dalam isakannya.
"Oppa, kenapa mereka harus pisah? Apa mereka ngga bisa memperbaiki hubungan mereka? Apa mereka ngga bisa ngomongin masalah mereka dengan cara baik-baik?" Tanya D.o .
"Mungkin ini memang jalan yang terbaik buat mereka. Percuma mereka pertahankan selamanya, kalau mereka udah ngga lagi saling cinta. Ngga ada gunanya, dek." Tutur Taehyung lembut.
"Tapi, Oppa..."
"Adek mau bilang mereka egois? Emang adek betah kalo mereka ngga pisah, tapi tiap hari ributin hal sepele?" Tanya Taehyung tenang.
D.o tertegun mendengar ucapan dari Oppa nya.
"Jawab Oppa dek, adek betah?" Taehyung mengulang pertanyaannya.
D.o hanya menggeleng lemah mendengar pertanyaan tersebut.
"Biarpun Eomma sama Appa pisah, kita masih bisa liat mereka berdua kan?"
Lagi-lagi D.o mengangguk
"Coba adek bayangin, gimana nasib mereka yang orang tua-nya udah nggak ada. Gimana terpuruknya mereka?
Mereka udah ngga bisa lagi ketemu orang tua mereka dalam wujud manusia, melainkan dalam wujud batu nisan dan gundukan tanah." Tutur Taehyung.D.o semakin tertohok mendengar ceramah singkat yang diurai Taehyung, air mata D.o jatuh semakin deras dan tak tertahankan lagi. Isakan D.o semakin keras terdengar, membuat Taehyung mempererat pelukannya.
Taehyung menopang dagunya diatas puncak kepala D.o, dan sesekali mengecup lembut puncak kepala D.o .
"Oppa sayang D.o . Oppa akan selalu lindungin D.o . D.o akan selalu jadi prioritas Oppa." Bisik Taehyung menenangkan.
"Yagsog?" ( Yagsog = Janji )
D.o mengangkat kelingkingnya di depan Taehyung dengan air mata yang masih membasahi kedua pipinya.Taehyung mengangguk, lalu mengaitkan jari kelingkingnya pada kelingking D.o yang terhulur di depannya.
D.o kemudian mengulas senyum manisnya.
Tangan Taehyung beralih pada kedua pipi D.o . Lalu, Taehyung pun menghapus jejak air mata di kedua pipi D.o dengan ibu jarinya.
- Kamar D.o -
Tiba-tiba hp D.o bergetar, pada saat D.o membuka hp nya, ternyata ada notifikasi pesan dari Angel.
Yuju.P
Temenin gue jalan yuk. Lagi bete nihKyungsoo.D
Jalan kemana? Mager nih gueSent
Selang beberapa detik, balasan dari Angel pun masuk. Pesan dari Angel pun kembali menghiasi layar ponsel D.o
KAMU SEDANG MEMBACA
- KAISOO LOVE STORY -
RomanceIni bukan cerita Badboy dan juga Badgirl yah. Ini tentang Kai yang termasuk salah satu pemegang jabatan di ekstrakulikuler Pramuka. Dan tentang D.o yang juga pemegang jabatan di ekstrakulikuler PMR. Ini adalah bagaimana tentang mereka bisa dipersat...