yeodeolb

262 30 8
                                    

Mata D.o terpejam menikmati semilir angin yang menerpanya, menerbangkan rambutnya yang ia gerai seperti biasanya. D.o duduk di taman yang tersedia di blok C, blok khusus jurusan Bahasa.

Perlahan, tangan D.o terangkat untuk memegang rambutnya.
'Apa gue potong rambut aja kali ya?' Ucap D.o dalam hati.

"Dulu, Sehun yang minta gue untuk panjangin rambut. Dulu, Sehun yang nyuruh gue buat jangan terlalu sering ikat rambut. Dulu, Sehun suka penampilan gue yang feminim." Lirih D.o sendu.

Tiba-tiba sebuah ide cemerlang pun melintas di benak D.o, membuat D.o mengembangkan senyum sumringahnya.
"Cara move on terbaik adalah lakuin hal yang nggak disukai Sehun, jangan ingat dia. Pokoknya, gue pasti bisa!!" Tekad D.o berapi-api.

"Kata siapa lo bisa move on kayak gitu?"

D.o terkejut ketika ada suara asing yang mengintrupsi suaranya. D.o menoleh ke sekelilingnya, mencari asal suara tersebut.

Akhirnya si empunya suara kemudia menampakkan dirinya dengan melompat dari pohon yang berada tepat di belakang D.o .
Hal tersebut cukup membuat D.o terlonjak kaget.

D.o menoleh ke belakangnya, dan ia mendapati teman sekelasnya yang sedang berdiri tepat dibelakangnya.

"Astaga, Baekhyun!!"

Baekhyun hanya mengukir senyum tipis melihat reaksi D.o .

"Sejak kapan lo disini?" Tanya D.o .

"Sejak negara angin menyerang." Jawab Baekhyun.

D.o memutar bola matanya malas, lalu D.o merogoh saku seragamnya dan mengeluarkan ikat rambut untuk mengikat rambut panjangnya.

"Lo mau ngapain?" Tanya Baekhyun ketus.

"Lo bisa liat sendiri kan? Kalo gue lagi apa." Jawab D.o sengit seraya mengikat rambutnya membentuk ekor kuda dengan menyisakan poni yang menutupi dahinya.

"Lo lebih cantik kalo rambut lo gak diikat." Kata Baekhyun datar.

D.o bersidekap dan menatap Baekhyun sengit.
"Lo kira, gue bakalan blushing kalo dipuji kayak gitu?"

Baekhyun menatap D.o dengan tatapan tak percaya.
'Buset ini cewek, dipuji bukannya terima kasih'

"Nggak usah ngoceh sendiri ah." Ucap D.o .

- Kelas -

From: Kimhae PMR
D.o, ntar pulang sekolah jangan lupa ke UKS. Katanya, si Xiumin mau adain rapat penting.

"Akhirnya, wakil ketua dibutuhin juga." Desis D.o sinis seraya memasukkan kembali ikat rambut tersebut ke dalam saku seragamnya.

Yuju menyikut lengan D.o dengan masuk menyuruh D.o untuk menumpukkan perhatian pada Pak Jeolla, Guru yang terkenal sangat gemar menghukum siswanya jika ketahuan tidak memperhatikan pelajarannya.

D.o mengangkat kepalanya dan menengok ke Yuju dengan maksud 'Apaan sih?'

Yuju pun menunjuk kearah Pak Jeolla yang sedang memegang selembar kertas berisi gambar ornamen sambil menerangkan tentang perihal ornamen apa saja yang akan dijadikan tugas mingguan para siswa.

D.o menghela nafas kasar ketika penjelasan Seonsaengnim Jeolla terdengar plinplan di pendengarannya.

"Ini Guru, diidamin apa sih waktu dalam perut?" Gerutu D.o malas.

"Diidamin cicak buntung kali." Timpal Yuju.

"Cicak buntung masih mending. Kali aja dia diidamin tengkorak cicak?" Kata D.o asal.

- KAISOO LOVE STORY -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang