12. Gengsi

86 28 10
                                    

[Budayakan vote dan comments]

Ternyata baper sama cinta itu beda tipis ya.

---

Jrengggg

Alunan gitar terdengar merdu ketika dimainkan oleh Noval,

Bersamamu
Kulewati lebih dari seribu malam
Bersamamu
Yang ku mau
Namun kenyataannya
Tak sejalan

Tuhan bila masih ku di beri kesempatan
Izinkan aku untuk mencintainya

Noval berhenti bernyanyi untuk memberi jeda pada gitarnya, kemudian selang beberapa detik, Noval tersenyum kepada Lita.

Namun bila waktu ku telah habis dengannya
Biar cinta hidup sekali ini saja

Siang ini kantin SMA Champion High School sudah ramai dua kali lipat. Di karena kan, Noval sedang beraksi untuk meminta maaf pada Lita. Aksi ini adalah ide dari Evan dan Dany, dan tidak mungkin ide Jancent.

Lita duduk di bangku tengah seperti biasa bersama Dynda, Tika, Yanas, dan Vina. Sedangkan Noval hampir menghampirinya. Ia tampak cemas dan malu karena ia tak biasa mendapat perlakuan seperti ini di depan umum.

"Lo apa-apaan sih?! Norak tau ga!" Dynda bersuara.

Kemudian ia melirik Jancent yang berada di belakang Noval, dan di balas dengan tatapan datar Jancent.

Jancent bukannya membela Dynda, justru ia tersenyum melihat Dynda berbicara, menurutnya, hari ini perempuan itu semakin cantik.

Kemudian gitar yang Noval bawa di berikan pada Evan, dan ia mulai berjalan mendekati meja Lita.

"Maaf, maafin gue atas kesalahan gue kemarin," ucap Noval seraya meminta maaf.

Lita tidak menatap Noval sekalipun, pandangannya kosong ke handphone nya. Padahal, ia hanya menggeser-nggeserkan menu handphone nya, karena pikirannya berlarian entah kemana.

Tika yang merasa ikut terganggu pun mulai mengusir mereka.

"Pergi lo semua!!! Dasar cowo-cowo kurang belaian!" teriak Tika.

"Lita, plis maafin gue,"

"Tolong, lo hargain gue,"

"Lita, plisss,"

"Jangan marah sama gue, plis,"

"Maaf..." ucap Noval seraya membujuk Lita.

Seketika mahkluk hidup di kantin bertambah, karena rasa ingin tahu mereka pada peristiwa ini.

Lita yang awalnya diam, akhirnya angkat suara, "Udah gue maafin."

Noval yang awalnya terlihat sedih, tak lama kemudian memunculkan senyumnya.

Tiba-tiba gitar yang di titipkan Noval pada Evan, di ambil oleh seseorang begitu saja.

Saat berjumpa
Dan kau menyapa
Indah parasmu hangatkan suasana
Buat ku tak percaya
Mimpi indahku jadi nyata

Finance is DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang