2 : when i like you

2.9K 85 1
                                    

"Mila ?!"
"Gio ?!"

---

"Wah jadi kalian udah saling kenal nih ceritanya ?" Marcel memecahkan keheningan yang ada di antara mereka.

Ya , alasan suasana menjadi hening adalah Mila dan Gio sama terkejut dengan kejadian ini. Karena kakak mereka masing-masing adalah sepasang sahabat yang sepertinya tidak akan bisa di pisahkan.

"Kalian kayanya cocok ya kalo di jodohin"
Semua terkejut dengan pernyataan yang di lontarkan oleh Ive.

"Iya tuh bener , kaya nya kamu cocok sama Gio , Mil"
"Apaan sih , ko Gaga. Ga lah , dia itu temen sekelas aku doang kok"

"Ga salah kali Mila , punya pacar temen sekelas kan ?"
"Ko Marcel !"
"Maap-maap"

Tapi dalam hati Mila , ia sangat senang kali , karena restu dari kakak dari seseorang yang ia sukai berkata kalu mereka bisa saja bersama. Hal itu menjadi pemicu untuk Mila untuk lebih menyukai lagi Gio.

Tapi lain cerita di dalam hati Gio. Ia sangat tidak suka jika bertemu dengan teman sekelasnya di luar sekolah. Entahlah , hal itu memang benar adanya , ia tidak suka keramaian.

"Gio, kok diem aja ? Makan dong"
"oh iya kak. Makan semua"

Gio pun memulai makan. Sedari tadi ia merasa di lihati oleh perempuan yang suka padanya.

"Mila , kenapa ga makan ?"
"Oh iya ci Ive. Entar lagi juga aku makan kok"

Dan Mila pun memulai memakan makanannya
Merasa risih di lihati oleh Mila , Gio langsung menaruh sendok dan garpu secara kasar, dan ia pun berdiri.

"Gio, napa lu ?" tanya Gaga , sang kakak

"Mila ikut gua" Gio menarik tangan Mila , dan membawa nya sampai ke luae dari tempat makan.

"Ada apa sih ?" Mila bertanya paea Gio
"Kalo gua lagi makan bisa ga di liatin gitu ?"
"Elah , Gio. Siapa coba yang ngeliatin lu ?"
"Ga usah boong. Gua punya mata yang cukup tajem"
"Kalo iya emang kenapa ?"

Cukup terkejut dengan reaksi yang Mila di berikan , tapi Gio berusaha untuk seperti biasa saja

"Kan lu tau , gua ga suka di liatin sampe segitunya"
"Tau"
"Kalo lu tau kenapa lu harus lakuin hal itu ?"
"Kepengen gua lah"
"Ish"
"Gua tanya nih ya , Gio. Wajar ga kalo gua kaget gegara lu adik nya sahabat koko gua yang sering main ke rumah gua. Wajar ga ? Dan wajar ga kalo gua ngeliatin lu gegara gua kaget ? Wajar ga ?"
"Engga sih kalo kata gua. Buat gua itu udah di luar batas"

Mila berusaha tenang
Ia tidak mau terpancing emosi
Untung saja Gio adalah orang yang ia sukai

"Terus lu mau apa sekarang ?"
"Jangan di liatin gua lah"
"Ga bisa , kan lu depan gua"
"Ya gua ga mau tau lah , pokoknya jangan liatin gua"
"Ya ga bisa gitu dong. Kan kita depan-depanan duduk nya"
"Apa jangan-jangan lu suka sama gua ya ?"

Mila cukup kaget mendengarnya
Ia berusaha tenang
Tenang
Tidak akan ada yang tahu perasaannya

"Najis lo" Mila langsung pergi meninggalkan Gio.

Saat di dalam restoran ...

"Pada kemana tuh ?" tanya Gaga
"Ah pdkt kali , kayanya Gio suka sama adek gua noh , Ga" jawab Marcel
"Cepet amat"
"Bisa aja dia udah suka lama , soalnya kan mereka sekelas"
"Oh iya juga , bisa jadi sih. Cel , kira-kira lu restuin ga adek gua sama adek lu ?"
"Gua ga bisa ngomong sekarang , Ga. Gua harus liat dulu proses mereka gimana"
"Bener juga sih lu"

Tiba-tiba ...

"Ko , tas gua"
"Loh ? Mil , mau ngapain lu ?"
"Pulang"

Mila langsung meninggalkan semua orang , termasuk kakaknya sendiri

Want You to Stay (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang