1 : the beginning

9.5K 134 3
                                    

"Mila ..."
"Apa , mam ?"
"Kamu makan dulu ya sayang , ini mami udah siapin makan siang buat kamu"
"Ga usah kali, mam. Aku pengen jajan aja"
"Eh , kan mami udah siapin buat kamu ini"
"Ya udah deh , aku bawa ya. Makasih mami"
"Ya udah sana pergi sekolah , kunci motor kamu mana ?"
"Ini udah ada , mi. Aku ke sekolah dulu ya, bye mami"
"Hati-hati"

Mila Michelle , seorang gadis yang bisa di anggap paling berisik saat ia berbicara, menagapa bisa ? Ya memang seperti itu , karena memang suara nya yang keras. Terkadang , ia suka mengagetkan orang sekitarnya dengan suaranya.

Ia memang bercita-cita sebagi pembawa berita di tv , tidak aneh kalau ia memang benar-benar ahli di bidang "berbicara" ini.

Ia memang terbilang anak yang mandiri , pasalnya setiap sekolah , ia sekalipun tidak pernah di antar oleh orang tuanya , paling tidak ia memesan sendiri ojek di aplikasi ojek.

Tapi karena sekarang ada motor , ia memakai motor saat hendak pergi ke sekolah.

Ia juga terbilang murid yang cukup terkenal di angkatannya. Bukan karena cantik , karena ia memang sangat ramah pada teman-teman yang lain.

"Mila ..."
"Eh, Melan" Melan sahabat yang kemana-mana selalu bersama dengan Mila

"Mila"
"Eh , Flower" Memang sahabat Mila yang satu ini memiliki nama yang unik , tapi memang begitulah adanya.

"Mil , lu udah ngerjain pr mat belom ?"
"Elah , Mel. Lu malah nanya ke orang kek gua , ya belom lah. Lo kaya gatau gua aja" Ya memang Mila adalah salah satu murid dari sekian banyak murid yang benar-benar tidak peduli dengan pelajaran. Karena ia sadar , ia tidak memiliki bakat dalam semua
pelajaran. Ia hanya bisa melakukan public speaking saja , karena menurut dia , ini hal yang paling menyenangkan dari pada belajar.

"Flo , lu udah belom ?" tanya Melan
"Elah lo lan , bener dah gua gemes sama lu. Kita itu kan malah ngandelin lu , lu paling jago Mat nya woi"
"Elah lu pada beneran dah , ngandelin gua mulu. Padahal gua belum ngerjain apa-apa. Seriusan dah. Liat aja buku gua , kosong bener-bener dah"

"Ya udah kali , sans ae , kan Bu Sisil ga masuk juga" kata Mila dengan santainya
"Eh bener juga lo , Mil. Udah lah , Melan. Ga usah ngerjain deh" disusul oleh Flower.

Yes , akhirnya ia dapat teman untuk tidak mengerjakan Matematika

"Permisi , Mila"
"Eh .. Ella ?" Ella , adalah teman sekelas Mila yang juga begitu dekat dengan Mila , tapi ia tidak terlalu sering bersama dengan Mila.

"Ini , gua mau kasih undangan HSS gua , entar dateng ya. Ini buat Melan sama Flower juga"
"Oh ... Okey , tapi gua sama Flower telat ya, soalnya kita berdua mau pergi ke Panti Asuhan" ujar Mila pada Ella.

"Oh gapapa kok, yang penting dateng aja"
"Eh btw , MC udah ada belom tuh ?"
"Kenapa ? Promosiin diri ya lu"
"Ih tau aja deh"
"Sorry , kali ini temen cowo gua yang nge MC in nya"
"Elah kaga papa kali sans ae"
"Ya udah , gua mau masuk kelas dulu ya"
"Okey"

Saat mereka akan masuk ke dalam kelas. Tiba-tiba ...

"Mil ... Mila"
"Apaan sih ?"
"Btw , si Gio ga masuk ya ?" Gio Jason , teman sekelas Mila , Melan, Flower , dan juga Ella. Mereka memang menjadi teman sekelas, tapi mereka bertiga tidak merasa kalau Gio berada satu kelas dengan mereka. Karena sikap Gio yang memang sangat tidak pernah aktif di kelas, ia hanya duduk di belakang , dan kadang ia tertidur di kelas. Tapi anehnya , nilai nya selalu bagus , tidak pernah ada yang di bawah delapan. Sungguh aneh tapi nyata.

"Ya gua kaga tau lah , ga peduli gua juga, Mel"
"Elah lu , temen sekelas sendiri , kenapa gitu coba. Gua doain lu beneran suka sama Gio"
"Dih , kaga mau gua suka sama dia. Orang nya aneh gitu"
"Elah lu. Btw , si Flower mana ?"
"Bikin SIM"
"Hah ? Perasaan tadi masuk"
"Nge line di grup noh , baca dong, gimana sih"
"Kuota gua abis pe'a"
"Miskin lu"

Want You to Stay (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang