Penolakan yang diberikan Gio pada Mila secara tidak langsung , membuat Mila benar-benar hilang kepercayaan dirinya. Ia langsung meninggalkan Gio dan berlari ke dalam kamar mandi diikuti dengan teman-temannya.
"Mila ..."
"Mel , kata gua juga kan , gua ga mau , sekarang lu tau konsekuensi nya gimana kan ?"
"Maafin gua , Mila"
"Mila maafin Flower juga"
"Semuanya udah terlanjur , gapapa kok"
Tetapi sejak saat itu , Mila dan teman-temannya berpisah. Tidak ada lagi kata persahabatan di antara mereka.
Mila pun meninggalkan teman-temannya di kota tersebut dan Mila pergi berpindah dengan keluarganya di kota lain.
---
10 tahun kemudian ...
"Bu , ada telepon dari client yang baru"
"Huh ?"
"Ada telepon dari client bu"
"Kamu aja ya yang angkat , saya lagi sibuk"
"Baik, Bu"
Tok ... tok ... tok ...
"Masuk ..."
"Ada apa lagi , Rani ? Bukannya saya udah ngomong sama kamu aja"
"Hey , Mila. Are you busy ?"
"Hmmm ?!"
"Kamu sibuk banget ya kayanya , sampai ga ngenalin aku ?"
"Kevin !! Maaf sayang aku ga konsen hehe"
Perempuan itu adalah Mila. Setelah ia pindah ke kota lain , ia memiliki usaha sendiri yaitu usaha kain yang diwariskan dari ayahnya. Apa ayahnya tiada ? Tidak , ayahnya , ibunya , dan adiknha pindah ke kota lain. Ya mereka memang hidup berpindah-pindah. Tapi untuk saat ini , ia tidak mau pindah sama sekali. Ia ingin bekerja saja.
Dan , benar , ia sudah menjalin hubungan dengan salah satu client nya saat dulu.
"Kamu kok sibuk banget kayanya ya" ujar Kevin pada Mila.
"Biasa ada project baru , jadi aku juga harus bantuin mereka kan"
"Ya bagus deh , kamu bisa bertanggung jawab"
"Iya dong. Eh btw , kamu ga laper ? Ini jam nya makan siang loh"
"Kan nungguin kamu"
"Oh ya udah deh , ayo kita makan"
"Terus kerjaan kamu gimana ?"
"Ya tinggalin bentar doang kok"
"Ya udah , ayo"
Mereka pun pergi bersama ke restoran yang sudah biasa mereka datangi untuk makan siang.
Di lain tempat ...
"Gio ! Bantuin gua dong"
"Gio !! Gua dulu lah"
"KALEM NAPA SATU-SATU DULU"
Di sebuah kontrakan ruko yang cukup besar , Gio , Flower , dan Melan memiliki usaha yang mereka dirikan bersama. Ya mereka mendirikan usaha makanan. Dan kontrakan ruko inilah yang menjadi tumpuan mereka dalam berbisnis. Karena dari situlah mereka mendapatkan uang untuk kehidupan mereka masing-masing.
Untung saja restoran yang mereka dirikan cukup terkenal. Dan banyak digandrungi oleh orang-orang terutama anak muda yang sangat suka sekali "nongkrong" di restoran nya tersebut.
"Ko , Ci , ada yang pesen nih. Satu steak sapi pake saus lada hitam sama mojito ice mint nya satu" ujar salah satu dari pegawai mereka.
"Flower ! Buat minuman nya ya ! Melan ! Steak sapi lada hitam satu lagi" teriak Gio pada mereka.
"Elah lu Gio ! Bukan nya bantuin !" teriak Melan
"Gua kan lagi ngurusin yang katering ini , kalem , pusing gua juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
Want You to Stay (complete)
Teen FictionMila Michelle , seorang gadis yang menyukai seorang pria yang pendiam , maskulin , dan memiliki kharisma yang tidak terkalahkan , tapi sayangnya pria itu menolaknya mentah-mentah. Tetapi, 10 tahun yang datang keajaiban pun terjadi pada mereka masin...
