Disebuah rumah, tepatnya disebuah kamar yang begitu luas yang dihuni oleh seorang yeoja manis dan cantik itu enggan bangun meskipun sinar matahari sedikit masuk melalui celah jendela kamarnya. Ia hanya menggeliat kecil dan kembali merapatkan selimutnya untuk tidur kembali. Sebelum suara teriakan dari luar kamar terdengar "nuna waktunya bangun" sapa pelayan yang biasanya membangunkan yeoja itu "sebentar lagi bi" teriak yeoja dari dalam kamar Belum sempat pelayan melanjutkan lagi membangunkan sang nuna, seorang yeoja menghampirinya "apa dia sudah bangun?" tanyanya "belum nyonya" jawab sang pelayan "biar aku yang membangunkannya" dengan kata itu sang pelayan meninggalkan sang nyonya didepan kamar yeoja yang masih enggan bangun itu. "LEE MINHYUK kau ingin bangun atau eomma akan membua-...." ucapan sang nyonya *kita panggil saja eomma mulai sekarang* terpotong oleh ucapan yeoja yang ada didalam kamar tersebut "huh baiklah eomma aku bangun" "baiklah kalau begitu cepatlah mandi dan turun appamu sudah menunggu dimeja makan!" tambahnya kemudian pergi meninggalkan kamar sang anak
Tanpa membalas perkataan sang eomma minhyuk langsung bangun dan pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri, tidak butuh waktu lama dia keluar dari kamar mandi dan sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Kemudian dia bergegas keluar kamar dan menuju ruang makan yang sudah diisi oleh kedua orang tuanya, karena minhyuk tidak ingin kena omel lagi oleh sang eomma makanya dia tergesa-gesa menuruni anak tangga. Meski hampir terjatuh akibat terpeleset minhyuk tetap tersenyum didepan kedua orang tuanya "pagi eomma appa" sapanya dengan senyum yang merekah "pagi sayang" jawab orang tuanya bersamaan
Minhyuk langsung duduk didepan eommanya dan mulai memakan makanan yang sudah ada dimeja. Mereka bertiga makan dengan kitmat tanpa ada suara yang memecah keheningan hanya ada dentuman sendok dan garpu yang berpadu dengan piring yang mereka gunakan. Setelah nasi dan susu yang minhyuk makan sudah habis dia kemudian beranjak pergi "aku berangkat dulu appa eomma" pamitnya sambil mencium pipi kedua orang tuanya "hati-hati sayang dan jaga sifatmu disekolah barumu" balas appa Minhyuk hanya menganggukkan kepalanya dan beranjak keluar dari rumah menuju bagasi mobil tempat dimana mobilnya terparkir dengan rapi. Sampainya dibagasi minhyuk langsung menaiki mobil berlambang kudanya itu dengan semangat, maklum lah dia kan tidak pernah lagi menaiki mobil itu sejak dia dijepang dan mobilnya selalu dinaiki sang eomma untuk pergi kebutiknya. Jika kalian bertanya apa pekerjaan orang tua minhyuk sebenarnya, mereka bekerja dibidangnya masing-masing tuan lee memiliki perusahaan minyak terbesar dikorea dan bahkan dibeberapa negara tetangga sedangkan nyonya lee, dia adalah pemilik butik ternama diseoul bahkan berbagai artispun selalu memakai produk darinya.
Kita kembali ke minhyuk Setelah memanasi mobilnya, ia bergegas melajukan mobilnya keluar dari mension lee (rumahnya). Sampainya dijalan raya minhyuk melajukan mobilnya dengan kecepatan 80 kl/jm memecah jalanan kota seoul yang lumayan padat pada pagi ini. Tak butuh waktu lama untuk samapai disekolah barunya, minhyukpun memasuki area sekolah dan mencari tempat parkir untuk mobilnya. "ah itu dia" monolog minhyuk ketika dia menemukan lahan kosong untuk mobilnya, saat mobil minhyul ingin parkir disana tiba-tiba saja ada mobil yang sama dengan mobil punya minhyuk *merk dan warnanya sama kecuali plat mobilnya* menyerobot tempat parkir itu. Untung minhyuk cekatan menginjak rem jadi tidak ada adu tutul memutul mobil saat itu. Dengan marah minhyuk membuka kaca mobilnya dan berteriak "HEH kau tidak lihat ya kalau aku mau parkir disitu" "apa peduliku" jawab seorang namja yang baru saja keluar dari mobilnya "apa kau bilang,awas saja kau!" sebal minhyuk yang langsung melajukan mibilnya mencari lahan kosong lagi untuk mobilnya. Tak lama minhyuk menemukan lahan kosong lagi dan kali ini dia berhasil memarkirkan mobilnya dengan mulus tanpa ada gangguan lagi. Dia turun dari mobil dan berjalan mencari ruang kepala sekolah. Saat dia merasa tidak menemukan tanda-tanda ruang kepala sekolahnya, minhyuk berinisiatif bertanya kepada salah satu siswi yang memenuhi koridor sekolah "hemz, maaf boleh aku bertanya" tanya minhyuk "oh ya, boleh" jawabnya "eeemz aku ingin keruang kepala sekolah tapi aku todak tahu dimana tempatnya?" tanya minhyuk (lagi) "oh kau anak baru ya? biar aku antar saja kesana" tanya yeoja itu "ya aku murid baru, oh benarkah kau mau mengantarku?" yakin minhyuk Yeoja itu hanya mengangguk dan berpamitan kepada teman-temannya untuk mengantar minhyuk pergi keruang kepala sekolah. Dalam perjalanan mereka berdua terlihat begitu akrab banyak yang mereka bicarakan dalam berbagai hal. Dan sampailah mereka berdua didepan ruang kepala sekolah "terimakasih eem..." ucap minhyuk sambil berpikir tentang nama yeoja yang menemaninya "kihyun,, Yoo kihyun" potong yeoja itu cepat sambil menyodorkan tangannya mengajak minhyuk berkenalan "terimakasih kihyun, namaku minhyuk Lee Minhyuk" balas minhyuk sambil membalas uluran tangan kihyun
Merekapun berpisah didepan ruang kepala sekolah kihyun yang kembali keteman-temannya sedangkan minhyuk memasuki ruang kepala sekolah dengan senyum yang menghiasi wajahnya. "selamat pagi pak" sapa minhyuk "oh selamat pagi! emz kau minhyuk ya?" balas dan tanyanya kepada minhyuk Minhyuk hanya mengganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Kemudian masuklah seorang namja jakung "anda memanggil saya pak!" katanya "ya, ini ada murid baru yang akan masuk kekelasmu jadi saya harap kau bisa membantunya untuk masuk kekelasnya" kata kepala sekolah "baik pak shin" balasnya Kemudian dia menatap minhyuk dan mengisyaratkan minhyuk untuk mengikutinya kedalam kelas karena sebentar lagi pelajaran akan segera dimulai.
Dan kehidupan disekolah minhyuk akan segera dimulai
Tbc
Baru nyoba bikin ff tentang monsta x semoga aja banyak yang baca dan suka sama ff gak jelas ini 😊 Karena susah sih nyari ff monsta x yang yaoi jadi punya inisiatif buat sendiri menghayal-hayal sendiri tentang ffnya mau diapa in kedepannya jadilah ff taruhan ini Jan lupa vote buat yang baca 😊
Salam Kelinci wortel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
