3

552 53 5
                                    


Dan yang terjadi adalah...



Bugh

Sebuah pukulan mendarat tepat diwajah wonho. Dengan marah ia membalas pukulan dan berlanjutlah aksi saling adu jotos diantara mereka berdua. Jika tidak karena suara minhyuk yang berteriak begitu kencang mungkin mereka tidak akan berhenti untuk saling tonjok-menonjok satu sama lain.
"apa yang kalian lakukan huh,? seperti anak kecil" tanya dan ejek minhyuk
Orang yang dimarahi hanya diam saja menunduk tidak berani melihat wajah minhyuk yang merah akibat menahan marah. Melihat wajah shownu yang penuh dengan luka mau tidak mau minhyuk membawanya keuks untuk mengobati lukanya sedangkan wonho ditinggal begitu saja oleh pasangan showhyuk tanpa tahu bahwa wonho juga butuh diobati karena lukanya sama dengan luka diwajah shownu. Tapi apa yang dia dapat ia hanya diabaikan, dibiarkan sendirian diatap sekolah dengan luka yang masih segar itu.

UKS

Minhyuk dengan cekatan mengobati luka diwajah shownu dengan hati-hati agar dia tidak merasa kesakitan obat merah yang bergesekan dengan luka diwajahnya. Shownu hanya bisa diamenuruti semua perkataan minhyuk, dengan begini dia bisa melihat wajah minhyuk yang begitu cantik dengan jarak yang lumayan dekat seperti saat ini. Sepertinya shownu harus berhati-hati agar tidak terkena serangan jantung saat bersama dengan minhyuk, jantungnya seperti dipompa dengan sangat cepat. Melihat senyumnya saja audah berdenar apalagi melihat wajahnya dengan jarak seperti saat ini, padahal saat dia bersama kihyun dia merasa biasa saja tanpa ada getaran selerti saat ini tapi kenapa dengan minhyuk dia merasakan hal yang aneh, apakah dia jatuh cinta pada minhyuk? aah sepertinya tidak mungkin karena mereka kan baru bertemu pagi tadi masa sudah merasa jatuh cinta. Mengerti kan tentang cinta pada pandangan pertama ya itulah yang dirasakan shownu sekarang.

Setelah mengobati luka shownu diuks mereka berdua beranjak pergi menuju kelas karena pelajaran sudah dimulai sejak 1 jam yang lalu itu artinya mereka berdua telat 1 jam pelajaran. Sampainya didepan kelas shownu yang lebih dulu membuka pintu kelasnya dan beruntunglah mereka, guru yang mengajar mereka sedang tidak hadir hari ini mereka hanya mendapat tugas yang harus selsai hari ini juga. Akhirnya mereka berdua masuk kedalam kelas dan duduk dibangku masing-masing dan mulai mengerjakan tugas dari sang guru. Sebelum memgwrjakan tugasnya minhyuk sempat melihat kearah bangku wonho, tapi dia tidak menemukan sosok itu dibangkunya. Akhirnya minhyuk mangabaikannya dan mulai mengerjakan tugasnya sebelum pertanyaan dari kihyun memecah keheningan diantara mereka
"apa yang sudah terjadi pada shownu"
"dia berkelahi dengan namja yang duduk dibelakangmu tadi" jawab minhyuk enteng
"APA!..." sebelum kihyun melanjutkan kaliamatnya minhyuk dengan cepat membungkam mulut kihyun dengan tangannya dan menundukkan kepala sebagai tanda maaf kepada semua siswa yang terganggu dengan teriakan kihyun. Saat dirasa sudah tenang minhyuk baru melepasjan tangannya dari mulut kihyun yang langsung dihaduahi protes dari sang lemilik mulut.
"maaf" kata minhyuk
"hmz. Tapi kenapa shownu dan wonho bisa berkelahi?" tanyanya lagi
"Oh jadi namanya wonho" monolog minhyuk tapi masih bisa didengar oleh kihyun
"ya, namanya wonho, shin hoesok. memangnya kau tidak tahu?" balas kihyun
Minhyuk hanya menggelengkan kepalanya dan mulai fokus melanjutkan tugasnya.

Kriiiing

Bel pulang berbunyi semua siswa/i berhamburan keluar kelas ingin cepat-cepat pulang ada juga yang nongkrong bersama dicafe atau bergosip dikelas dan ada juga yang mengikuti ekskul.
"aku duluan minhyuk" pamit kihyun
"hati-hati" balas minhyuk sambil merapikan buku-bukunya untuk diletakkan dilaci barunya.
Saat ini kelas begitu sepi hanya ada minhyuk yang sedang menata bukunya didalam laci barunya. Dia menoleh kebangku yang ditempati wonho sejak jam terakhir tadi dia tidak kelihatab dan sekarang juga masih belum terlihat hanya ada tasnya saja diatas bangkunya
"kemana dia?" tanya minhyuk pada dirinya sendiri
Tiba-tiba pintu kelas terbuka, mendengar itu minhyuk menolehkan wajahnya kearah pintu dan benar saja wonho sedang berdiri diasana dengan luka yang mulai mengering. Wonho hanya berjalan masuk dan menuju bangkunya untuk memberekan barang-barangnya lalu beranjak pergi dari sana sebelum suara itu menginterupsi langkahnya
"tunggu.."
"apa lagi?" tanya wonho
"lukamu sudah hampir mengering dan itu perlu diob..." belum sempat minhyuk melanjutkan kalimatnya wonho sudah memotongnya
"tidak perlu aku bisa mengobatinya sendiri"
"tap.." dan lagi belum sempat dia melanjutkannya wonho sudah pergi begitu saja meninggalkan minhyuk sendirian didalam kelas.

Taruhan(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang