.
.
.
Wonhyuk
Changki
.
Gs
.
Wonho terbangun terlebih dahulu dari tidur paginya bersama minhyuk. Ia menatap wanita yang masih tertidur pulas disampingnya dengan posisi yang masih sama seperti pertama kali mereka tidur. Wajah damai minhyuk membuat wonho tersenyum tanpa sadar ia membelai rambut panjang minhyuk, menyilangkan rambut itu kebelakang telinganya. Minhyuk yang merasa terganggu itu pun mulai membuka matanya dan menatap wonho dengan mata sayunya.
"eeng, jam berapa sekarang?" tanya minhyuk sambil meregangkan ototnya yang kaku karena posisi tidur yang miring membuatnya lelah
Bukan jawaban yang ia dapat malah tatapan tak berkedip wonho yang ia dapat. Wonho memandang minhyuk yang balik menatapnya, jadilah mereka saling bertatap-tatapan tanpa ada yang bersuara. Tak sadar wonho mulai mendekatkan wajahnya kewajah minhyuk. Membuat minhyuk sedikit merasa gelisah, wonho tak peduli dengan kegelisahan minhyuk yang penting ia dapat merasakan lagi bibir yang sudah membuat candu untuknya. Sekarang bibir keduanya sudah menempel dengan sempurna. Wonho mulai melumat bibir bawah minhyuk dan tak ada perlawanan dari yeoja itu membuat wonho lebih berani lagi melumat dan menggigit bibir minhyuk dengan sedikit brutal.
"mmmph"
E
rangan minhyuk keluar begitu saja membuat wonho semakin bersemangat menikmati bibir minhyuk. Tak peduli dengan luka sobek dibibirnya karena pukulan yang dibuat shownu tadi. Minhyuk yang mulai kehabisan oksigen mendorong tubuh wonho membuat ciuman mereka terlepas.
"aku menginginkanmu lee minhyuk" kata wonho dengan suara merendah
Ah aku lupa bilang kalau ruang uks sekarang sedang sepi, penjaga uks sedang tidak hadir karena suatu urusan hari ini membuat uks tak ada yang menjaga. Hal itu dimanfaatkan wonho dengan baik, meski ada atau tak adanya penjaga uks wonho akan tetap melakukan hal yang sama dan menyuruh penjaga uks tersebut pergi dari sana. Siapa yang tak akan menuruti keinginan wonho(anak kepala sekolah itu) supaya ia bebas melakukan apa saja dengan minhyuk disitu.
Minhyuk yang mendengar perkataan wonho membuat ia merasa gelisah.
"aku tak akan menyakitimu min-ah" kata wonho meyakinkan minhyuk
"ta-tapi k-kita kan be-lum pa-ca-ran wonho" gugup minhyuk
"baiklah jika kau tak mau, pergilah!" pinta wonho yang langsung duduk ditepian ranjang melepas minhyuk dari kungkungannya
Minhyuk yang mendengar itu langsung duduk membelakangi wonho,
"maaf wonho-ah" kata minhyuk sambil berlari menjauhi uks sekolah
Tapi baru saja ia membuka pintu uks untuk keluar ia berpapasan dengan i.m dan kihyun, tapi ia tetap berlari meninggalkan mereka tak peduli dengan teriakan kihyun yang memanggilnya. Kihyun yang tak mendapat balasan dari minhyuk mulai mengejar yeoja itu sedangkan i.m masuk keuks menemui wonho.
"kau apakan dia hyung?" tanya i.m to the point
"tak aq apa-apakan" jawab wonho enteng
"kalau kau tak apa-apakan dia, dia tak akan menangis hyung" geram i.m yang sukses membuat wonho mencelos mendengar perkataan i.m kalau minhyuk menangis.
Kita tinggalkan i.m dan wonho
Kihyun terus mengejar minhyuk sampai yeoja itu sampai diatap sekolah. Lalu ia mendekati minhyuk dan bertanya
"kau tak apakan min-ah" tanyanya yang tak dibalas oleh minhyuk
Kihyun yang tak mendapat jawaban dari minhyuk akhirnya mendekat dan memeluk minhyuk. Sedangkan minhyuk menjadi lebih terisak dari sebelumnya setelah mendapat pelukan dari kihyun.
"a-ku me-menyukainya kihyun-ah" isak minhyuk
"lalu kenapa kau menangis?" tanya kihyun
"ia me-nyuruh-ku hiks pergi ki" jelas minhyuk
"tenanglah min..."
