.
.
.
Wonhyuk
.
Gs
.
Minhyuk berjalan menuju keruang guru karena tadi ada yang memanggilnya dan mengatakan kalau ia dicari oleh kang saem. Buru-buru minhyuk pergi keruang guru menemui kang saem. Setelah menemui kang saem, minhyukpun kembali kejelas tapi saat perjalanan menuju kelas ia mendengar suara gaduh yang berasal dari salah koridor sekolah. Karena penasaran dengan suara itu ia pun berjalan menuju sumber suara dan benar saja didepan sana sedang ada acara tinju(?) mendadak yang ditonton oleh sebagian murid. Minhyukpun berjalan mendekat dan sedikit terkejut dengan apa yang ia lihat. Shownu yang menindih tubuh wonho dan memukuli namja itu tanpa perlawanan dari wonho. Tak tega melihat wonho dihajar oleh shownu akhirnya ia-"YAK! HENTIKAAAAAAAAAN"
-berteriak dengan sangat keras membuat semua yang ada disana termasuk wonho dan shownu menatapnya terkejut.
"kenapa tidak ada yang melerai mereka?" tanya minhyuk kepada siswa/wi yang ada disana, tapi tak ada satupun yang menjawab pertanyaannya membuat ia kesal dan mengalihkan pandangannya kearah wonhi dan shownu
"apa yang kalian lakukan?" tanyanya pada kedua namja itu membuat mereka berdua menunduk, pasalnya wonho dan shownu tidak pernah melihat wajah minhyuk yang memerah marah dan berteriak seperti tadi tapi hari ini mereka melihatnya.
"kenapa kau memukul wonho, Shownu-shi?" tanyanya pada shownu
"dia membuatku kesal" jawab shownu
"APA! Hanya karena kau kesal padanya kau memukulnya?" tanya minhyuk lagi dan diangguki oleh shownu
"aku tak menyangka kau seperti itu shownu-shi dan aku membencimu" kata minhyuk dengan berjalan mendekati mereka berdua dan menarik tangan wonho menjauh dari kerumunan itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
UKSMinhyuk membawa wonho ke-uks. Ia ingin mengobati luka wonho yang sungguh sangat patah. Banyak lebam dimana-mana, bibir yang sedikit sobek dan hidung yang mengeluarkan darah. Sungguh itu mengerikan, membuat minhyuk tak tega melihatnya tanpa diobati. Maka dari itu ia menarik wonho agar ia bisa mengobati luka diwajah tampan wonho.
"kenapa kau tak melawan?" tanya minhyuk memecah keheningan yang begitu canggung diantara mereka
"hanya tak ingin" balas wonho dingin
"yak! Kalau begini bagaimana dengan wajah tampanmu itu" kata minhyuk kesal
"huh! Apa? Kau bilang apa tadi?" tanya wonho mulai menggoda minhyuk
"apa? Kata yang mana?" menyadari perkataannya minhyuk merasa gugup
"bukannya tadi kau bilang aku T.A.M.P.A.N" kata wonho dengan mengeja kata tampan diakhir kalimatnya
"tidak! Kapan aku mengatakannya?" elak minhyuk membuat wonho menyeringai
"oh ya? Tapi tadi aku dengar kau bilang tampan.." yakin wonho "..jadi kau menghawatirkan wajahku ya" tambahnya dengan mengerling nakal
"i-itu.... Yak! Obati sendiri lukamu aku tak mau lagi" marah minhyuk dengan melempar kapas yang sudah ia beri obat merah kewonho dan pergi dari uks. Tapi sebelum ia benar-benar pergi-"Auuuw"
-wonho berteriak. Hal itu sukses membuat minhyuk berbalik menghampiri wonho
"kau tak apa-apa kan?" tanya minhyuk khawatir membuat wonho tersenyum menang
"tak apa! Kau menghawatirkanku ya?" goda wonho
"aish kau menyebalkan" kesal minhyuk
"ya ya maafkan aku, sekarang obati aku" suruh wonho dengan memberikan kapas yang dilempar minhyuk tadi
"tidak mau" sungut minhyuk
"mau obati aku atau..." "atau apa?" potong minhyukCup!
Dengan itu sukses membuat minhyuk diam
"jadi mau mengobatiku?" tanya wonho (lagi)
"baiklah" cicit minhyuk dengan menyembunyikan wajah merahnya dengan menunuduk
"bagaimana kau bisa mengobatiku jika kau menunduk minhyuk-ah" jelas wonho