12

243 29 29
                                    

.
.
.
Wonhyuk
.
Gs
.

Hari sabtu telah tiba, wonho benar-benar menepati janjinya, datang kerumah minhyuk untuk melanjutkan latihan musik mereka. Masih dengan kondisi yang sama, tak ada siapapun dirumah minhyuk kecuali mereka berdua. Jika kalian lupa, orang tua minhyuk masih berada dijepang sedangkan bibi jang sedang cuti karena anaknya sakit, jadilah sekarang hanya ada wonho dan minhyuk yang duduk disofa ruang tamu dengan menyanyikan lagu yang akan mereka bawakan minggu depan. Tak lama lagupun selesai mereka nyanyikan, minhyuk sedikit merasa senang dengan lagu yang mereka bawakan sangat indah.

"wow wonho-shi kau pintar mengaransemennya" puji minhyuk dengan tersenyum kearah wonho
"biasa saja min-ah" balas wonho sambil meminum jus yang sudah dibuatkan minhyuk tadi

Suasana menjadi hening seketika, tak ada yang berniat berucap lagi setelah perbincangan singkat tadi. Wonho sibuk dengan ponselnya, sedangkan minhyuk sibuk dengan pikirannya sambil sesekali memandang wonho dengan unjung matanya. Wonho yang merasa dipandangpun menoleh kepada minhyuk.

"kenapa?" tanya wonho to the point
Minhyuk sedikit berjengit mendengar ucapan wonho yang tiba-tiba

"apanya yang kenapa,?" tanya minhyuk kembali
"kenapa kau memandangku seperti itu? apa aku setampan itu hingga kau melihatku seperti itu!" tanya wonho yang diakhiri kesombongan dalam kalimatnya
"a-pa a-ku tak me-li-hatmu tu-an shin" gugup minhyuk
"oh ya, benarkah?" tanya wonho lagi, tapi kali ini ia berjalan mendekati minhyuk, membuat yeoja itu sedikit panik
"ka-u ma-u ap-a?" tanya minhyuk gugup
"menurutmu?" bukan menjawab wonho malah balik bertanya dengan santai sambil mengerlingkan sebelah matanya.

Wonho terus mendekat kearah minhyuk, membuat yeoja itu memundurkan badannya-kalian tak lupa kan kalau minhyuk masih duduk disofanya. Wonho tetap mendekat dan minhyuk tetap mundur sampai tubuhnya menatap senderan sofa, membuat wonho menyeringai dan makin merapatkan tubuhnya ketubuh minhyuk. Tak lama bibir wonho tepat menempel dibibir minhyuk. Dirasa tak ada perlawanan dari minhyuk, wonho mulai melumat bibir bawahnya. Begitu seterusnya melumat, menggigit dan sekarang ia berani memasukkan lidahnya kedalam mulut minhyuk mengapsen deretan gigi minhyuk dan mengajak lidah minhyuk untuk bertarung. Meskipun minhyuk merasa asing dengan hal itu, tapi ia tetap membalas lidah wonho dengan melilitkan lidahnya. Wonho tersenyum dalam ciumannya karena mendapat respon dari minhyuk. Mereka terlibat dalam ciuman panjang tanpa melakukan hal yang lain.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kediaman Son

Hyungwon duduk disofa ruang tamu kediaman Son, Ya! ia sekarang berada dirumah shownu. Duduk berdua dengan shownu diruang tamu sambil berlatih nyanyian yang akan mereka bawakan nanti. Mereka sedikit akarab, karena kejadian beberapa hari lalu.

"apa kau ingin pulang?" tanya shownu setelah mereka selesai menyanyikan lagunya
"ya, karena hari sudah malam shownu-ya" jawab hyungwon
"baiklah akan aku antar kau pulang" pinta shownu
"apa tidak apa-apa?" tanya hyungwon
"tak apa hyungwon-ah, lagi pula hari sudah malam kan..." jawab shownu santai sambil mengambil kunci mobilnya "ayo aku sudah siap" lanjutnya mengajak hyungwon keluar.

Mereka berdua keluar rumah bersama, menuju mobil bersama, bahkan shownu membukakan pintu untuk hyungwon. Setelah mereka berdua duduk dimobil, shownu mulai menjalankan mobilnya keluar dari arena(?) rumahnya dan memecah jalan raya kota seoul dimalam hari.


Didalam mobil tak ada percakapan diantara mereka, hanya bunyi klakson yang sesekali terdengar dipendengaran keduamya. Tak lama mereka sampai diapartemen jooheon. Hyungwonpun turun dari mobil.

"terimakasih shownu-ya! kau tak mau mampir?" ucap hyungwon
"tak usah hyungwon-ah! aku pulang dulu" pamit shownu

Kemudian shownu melajukan mobilnya lagi meninggalkan hyungwon yang langsung memasuki lift untul menuju apartemen jooheon. Sampai diapartemen tersebut hyungwon langsung menuju kamarnya dan beristirahat sebelum-

Taruhan(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang